Fakta atau Hoaks DC Pinjol akan Dihapus Permanen? Simak Selengkapnya

Rabu 21 Mei 2025, 13:20 WIB
Ilustrasi debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Belakangan ini beredar kabar bahwa debt collector (DC) pinjaman online atau pinjol akan dihapus secara permanen.

Informasi ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan di masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang mengalami gagal bayar (galbay). Apakah ini berarti para peminjam tidak akan ditagih lagi? Lalu, bagaimana mekanisme penagihan ke depannya?

Pengamat fintech sekaligus edukator keuangan, Hendra Setyo, menanggapi kabar ini dengan bijak. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Perlu digarisbawahi dulu, ini belum tentu benar. Ini bisa jadi hoaks yang sengaja disebarkan," kata Hendra Setyo dalam kanal YouTube Solusi Keuangan, dikutip oleh Poskota pada Rabu, 21 Mei 2025.

Baca Juga: Modus Penipuan Pinjol Ilegal Bikin Gak Tenang, Ini Dia Tips Menghindarinya

Bagaimana jika DC Lapangan Benar-Benar Dihapus?

Menurut Hendra, jika memang DC lapangan benar-benar dihapus, masyarakat sebenarnya sudah bisa melihat gambaran penagihan ke depannya.

Sebab, saat ini pun sudah banyak pinjol yang tidak memiliki DC lapangan dan hanya mengandalkan metode penagihan daring (online).

"Kita sudah tahu prosesnya akan seperti apa. Pinjol pasti akan melakukan penagihan via online, telepon, WhatsApp, email, apapun itu akan mereka lakukan," ujar Hendra.

Bahkan, menurutnya, pinjol tanpa DC lapangan justru bisa lebih agresif dalam menagih utang karena mereka hanya mengandalkan jalur komunikasi digital. Berbeda dengan pinjol yang memiliki DC lapangan, di mana proses penagihan bisa jadi lebih lambat karena harus melewati proses administratif dan pelimpahan ke tim lapangan.

Baca Juga: DC Lapangan Datang ke Rumah Minta Uang Transport? Ini 5 Cara Menghadapinya Saat Galbay Pinjol

Jangan Panik, Masalah Utang Ada Jalurnya

Hendra juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik atau berpikir berlebihan soal utang pinjol.


Berita Terkait


News Update