Ia juga menyoroti dampak sosial apabila ganja benar-benar dilegalkan. Dengan 1,4 juta pengguna ganja aktif saat ini, pemerintah hanya mampu merehabilitasi sekitar 15 ribu orang setiap tahunnya.
“Kalau dilegalkan, ini bisa menambah beban negara. Kita sedang berjuang keluar dari kemiskinan, pengangguran. Kalau generasi muda hidup dalam delusi karena narkotika, mereka kehilangan arah dan harapan,” kata dia.
Marthinus menegaskan, BNN tetap pada komitmennya mendukung Presiden untuk menjadikan narkotika sebagai musuh bersama bangsa.
“Narasi yang dibangun oleh pihak-pihak tertentu harus kita sikapi dengan cerdas. Narkotika adalah musuh bersama umat manusia,” kata Marthinus. (cr-3)