Pebasket Jarred Shaw Masuk Daftar Hitam IBL, Terancam Pidana Mati atas Kasus Permen Ganja

Kamis 15 Mei 2025, 19:27 WIB
Potret Jarred Shaw pemain basket asing yang terlibat kasus narkoba permen ganja. (Sumber: IBL)

Potret Jarred Shaw pemain basket asing yang terlibat kasus narkoba permen ganja. (Sumber: IBL)

POSKOTA.CO.ID - Pebasket asing Jarred Dwayne Shaw (JDS) terancam pidana mati karena terlibat dalam kasus permen ganja.

Tak hanya itu, Indonesia Basketball League (IBL) dan Perbasi pun memasukkan pemain asal Amerika Serikat itu dalam daftar hitam.

Ketua Perbasi, Budisatrio Djiwandono mengambil langkah tegas dan mengatakan bahwa tidak ada ruang bagi pengguna narkoba di dunia basket.

“Kita tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia basket baik pemain, pengurus, petugas lapangan atau siapa pun yang terlibat dalam penggunaan narkoba,” ucapnya.

Baca Juga: Selundupkan Ganja di Indonesia, Pebasket AS jadi Tersangka

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum,” sambungnya.

Senada dengan sikap Perbasi, IBL pun langsung mengambil langkah tegas dengan memasukkan Jarred ke dalam daftar hitam dan melarang beraktivitas bermain basket di Indonesia.

Keputusan itu berdasar pada standar kontrak yang telah ditetapkan kepada pemain perihal larangan yang tidak boleh dilakukan.

“IBL bersama Perbasi tegas akan melakukan blacklist, melarang mereka untuk bermain dan beraktivitas kembali di lingkungan IBL bagi yang terbukti melanggar hukum di Indonesia,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Baca Juga: Viral, Pebasket SMP Dipukul Pemain Lain saat Bertanding, Perbasi Kota Bogor Turun Tangan

Kontrak Diputus dan Terancam Pidana Mati atau Seumur Hidup

Usai resmi ditetapkan sebagai tersangka, Jarred Shaw langsung mendapat pemutusan kontrak dari klubnya Tangerang Hawks.


Berita Terkait


News Update