Titiek Soeharto Apresiasi Pengungkapan Pakan Burung Berisi Ganja

Senin 19 Mei 2025, 23:16 WIB
Titik Soeharto menyaksikan pemusnahan pakan burung impor  di Gedung Badan Karantina Indonesia di Jalan Raya Setu Nomor 10, Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin, 19 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Titik Soeharto menyaksikan pemusnahan pakan burung impor di Gedung Badan Karantina Indonesia di Jalan Raya Setu Nomor 10, Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin, 19 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi alias Titik Soeharto mengapresiasi Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) atas keberhasilan mengungkap kasus pakan burung impor mengandung biji ganja (hemp seed).

Dirinya hadir secara langsung untuk memusnahkan pakan burung impor tersebut di Gedung Badan Karantina Indonesia yang ada di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin, 19 Mei 2025.

"Biji ganja ini kan tergolong sebagai bahan terlarang di Indonesia. Dan kehadirannya dalam produk impor, meskipun dalam bentuk pakan burung, dapat menjadi celah penyalahgunaan jika tidak ditangani secara tegas," kata Titiek di lokasi, Senin, 19 Mei 2025.

Titik menyoroti bahan yang terkandung pada pakan burung impor tersebut. Meskipun tidak terjadi pelanggaran administrasi, menurut titik di zaman sekarang ini pakan burung pun bisa disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Baca Juga: Anak Titiek Puspa Petty Tunjungsari Sentil Ahmad Dhani yang Heboh Soal Hak Royalti, Netizen: Gak Semua Musisi Gila Duit

"Ini bukan hanya soal pelanggaran administrasi impor, tapi soal penyelundupan zat terlarang yang bisa berdampak luas," katanya.

Titik mengatakan, Komisi IV DPR RI mendorong agar sistem pengawasan karantina diperkuat dengan teknologi dan SDM yang memadai. Agar ke depan, kejadian seperti ini tidak terulang dan bisa dicegah sejak dini.

Ia turut mengapresiasi kerja sama antara Badan Karantina Indonesia, Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional dan instansi terkait dalam pencegahan komiditas pakan burung yang mengandung biji ganja ini, sehingga masyarakat merasa tenang dan aman.

"Supaya ini tidak terjadi lagi, agar hal-hal yang merusak generasi tentu saja tidak masuk ke Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Ariel NOAH Ungkap Rasa Kehilangan atas Wafatnya Titiek Puspa: "Damai Selamanya, Eyang"

Titik mengatakan, Barantin dan BNN memiliki tugas berat dalam mengawasi setiap bahan yang keluar masuk Indonesia. Dirinya mengajak masyarakat Indonesia untuk terus bersama memberantas narkotika dan bahan terlarang lainnya.


Berita Terkait


News Update