“Tim gabungan ini juga enggak mungkin datang ramai-ramai, pasti diwakilkan. Aneh banget kalau memang kompak datang rame-rame, itu kan aneh dan enggak masuk akal,” kata Hendra.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya jika informasi ini datang dari debt collector (DC) atau penagih.
“Jangan dipercaya begitu saja. Kalau ini datangnya dari pinjolnya langsung pun juga jangan dipercaya,” ujarnya.
Baca Juga: Jasa Joki Hapus Data Pinjol Ramai Dipakai, Tapi Ini 2 Ancaman Seriusnya
Bagaimana jika Mereka Benar-Benar Datang ke Rumah?
Kalaupun ada penagih yang datang, Hendra menyarankan untuk tetap bersikap tenang, selama pinjaman dilakukan melalui pinjol legal.
“Sebenarnya tidak ada hal yang harus kalian lakukan. Kalau pun mereka datang, ya sudah persilakan dengan baik,” ujar Hendra.
Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada jika menghadapi pinjol ilegal. Pasalnya, pinjol ilegal cenderung bertindak di luar hukum dan bisa membahayakan.
“Pinjol ilegal tentu saja tidak akan berani mengirim DC ke rumah, ya, karena mereka tidak punya. Kalau mereka punya, ya sama saja mereka kayak menyerahkan diri ke polisi,” jelasnya.