Rumor Pinjol Bentuk Tim Gabungan Debt Collector untuk Datangi Rumah Nasabah Gagal Bayar, Begini Penjelasannya

Selasa 20 Mei 2025, 11:19 WIB
Ilustrasi debt collector pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi debt collector pinjol. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Isu soal tim gabungan penagih pinjaman online (pinjol) yang disebut akan datang ramai-ramai ke rumah nasabah sempat membuat heboh masyarakat.

Banyak yang merasa resah dan takut menghadapi situasi ini. Namun, apakah benar demikian?

Pengamat fintech dan edukator keuangan, Hendra Setyo, memberikan penjelasan yang menenangkan terkait kabar tersebut.

Ia meluruskan fakta sebenarnya di balik isu tim gabungan pinjol yang selama ini beredar.

Baca Juga: Apakah Skor BI Checking Otomatis Bersih Setelah 2 Tahun Bebas Pinjol? Simak Aturan Resminya

Tim Gabungan Penagih Pinjol?

Menurut Hendra Setyo, konsep tim gabungan yang ramai-ramai datang ke rumah nasabah sebenarnya tidak masuk akal.

“Satu pinjol saja sudah menyeramkan, apalagi banyak aplikasi pinjol berbarengan datang ke rumah. Satu DC saja cukup merepotkan, apalagi banyak DC bikin orang makin stres,” ujar Hendra dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Selasa, 20 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "tim gabungan" bukanlah kerja sama antar perusahaan pinjol secara langsung. Yang terjadi kemungkinan adalah adanya pihak ketiga (debt collector) yang menangani penagihan dari beberapa platform sekaligus.

“Biasanya mungkin pihak ketiga yang memang satu perusahaan yang meng-handle banyak tempat, jadi mereka kayak tahu utang kita di sini, sini, dan di sini. Tapi itu sih enggak banyak, ya,” jelas Hendra.

Baca Juga: Teror Pinjol Bikin Stress? Jangan Khawatir, Ini Solusi jitu Menghadapinya

Benarkah Mereka akan Datang Ramai-Ramai?

Hendra menegaskan bahwa kabar soal kedatangan tim gabungan secara beramai-ramai sangat tidak logis.

“Tim gabungan ini juga enggak mungkin datang ramai-ramai, pasti diwakilkan. Aneh banget kalau memang kompak datang rame-rame, itu kan aneh dan enggak masuk akal,” kata Hendra.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya jika informasi ini datang dari debt collector (DC) atau penagih.

“Jangan dipercaya begitu saja. Kalau ini datangnya dari pinjolnya langsung pun juga jangan dipercaya,” ujarnya.

Baca Juga: Jasa Joki Hapus Data Pinjol Ramai Dipakai, Tapi Ini 2 Ancaman Seriusnya

Bagaimana jika Mereka Benar-Benar Datang ke Rumah?

Kalaupun ada penagih yang datang, Hendra menyarankan untuk tetap bersikap tenang, selama pinjaman dilakukan melalui pinjol legal.

“Sebenarnya tidak ada hal yang harus kalian lakukan. Kalau pun mereka datang, ya sudah persilakan dengan baik,” ujar Hendra.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada jika menghadapi pinjol ilegal. Pasalnya, pinjol ilegal cenderung bertindak di luar hukum dan bisa membahayakan.

“Pinjol ilegal tentu saja tidak akan berani mengirim DC ke rumah, ya, karena mereka tidak punya. Kalau mereka punya, ya sama saja mereka kayak menyerahkan diri ke polisi,” jelasnya.


Berita Terkait


News Update