Benarkah Nomor Hp Baru Sudah Mendapat Spam Iklan Pinjol? Fakta dan Penjelasannya

Selasa 20 Mei 2025, 20:00 WIB
Nomor handphone baru terima iklan spam pinjol. (Sumber: Freepik)

Nomor handphone baru terima iklan spam pinjol. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Salah satu alasan utama nomor HP baru menerima pesan spam adalah praktik daur ulang nomor oleh penyedia layanan telekomunikasi.

Ketika seseorang berhenti menggunakan nomor telepon, nomor tersebut biasanya akan "didiamkan" untuk sementara waktu sebelum kembali diaktifkan dan diberikan kepada pengguna baru.

Selama masa penggunaan sebelumnya, nomor tersebut mungkin telah terdaftar di berbagai platform, seperti aplikasi e-commerce, media sosial, atau formulir online, yang sering kali menjadi sumber kebocoran data.

Akibatnya, nomor tersebut sudah terdeteksi oleh sistem pemasaran otomatis yang digunakan oleh penyedia pinjol atau pihak ketiga lainnya.

Baca Juga: Bingung Legalitas Pinjol saat Ajukan Pinjaman? Begini Cara Cek Lewat Situs OJK!

Peran Pinjol dalam Banjirnya Pesan Spam

Pinjaman online, yang kini semakin marak di Indonesia, sering kali memanfaatkan strategi pemasaran agresif untuk menjangkau calon pelanggan.

Banyak penyedia pinjol, baik yang legal maupun ilegal, menggunakan jasa pihak ketiga untuk menyebarkan iklan melalui SMS, WhatsApp, atau panggilan telepon.

Sayangnya, tidak semua pinjol mematuhi etika pemasaran atau peraturan perlindungan data pribadi.

Ilustrasi. Nomor hp baru dapat spam iklan pinjol. (Sumber: Pixabay)

Akibatnya, nomor telepon pengguna, termasuk nomor baru, dapat dengan mudah masuk ke dalam database pemasaran tanpa persetujuan pemiliknya.

Menariknya, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka menerima iklan pinjol hanya beberapa jam setelah mengaktifkan nomor baru.

Hal ini menunjukkan bahwa sistem pemasaran digital saat ini sangat responsif dan mampu mendeteksi nomor aktif dengan cepat.


Berita Terkait


News Update