POSKOTA.CO.ID – Dalam situasi terdesak karena tekanan dari pinjaman online (pinjol), banyak orang mencari jalan keluar cepat dan aman.
Salah satu cara yang ramai dibicarakan adalah melakukan reset HP atau mengembalikan ponsel ke setelan pabrik.
Namun, apakah langkah ini benar-benar efektif? Edukator keuangan dan pengamat pinjol, Hendra Setyo, memberikan penjelasannya secara lugas.
“Saya katakan iya, seribu persen, kalau kalian memang terjebak di masalah pinjol ilegal, wajib banget kalian lakukan reset HP atau reset factory,” tegas Hendra pada Senin, 19 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan.
Baca Juga: Galbay Pinjol Bisa Masuk Penjara? Simak Penjelasannya
Alasan utama yang dikemukakan Hendra adalah karena aplikasi-aplikasi dari pinjol ilegal rawan membawa virus atau program jahat lainnya yang bisa melacak posisi pengguna.
Oleh karena itu, reset setelan pabrik menjadi langkah wajib agar sistem HP bersih dari ancaman tersebut. Tentu saja, jangan lupa backup data penting sebelum melakukan reset.
Reset HP Bukan untuk Semua Kasus Pinjol
Namun Hendra juga mengingatkan bahwa tidak semua kasus pinjol memerlukan reset HP. Untuk kasus pinjol legal dan terdaftar resmi, tindakan tersebut sebenarnya tidak diperlukan.
“Kalau misalnya pinjol legal, sebenarnya tidak harus juga,” ujarnya.
Hal ini karena aplikasi legal umumnya tidak menyusupkan sistem pelacakan tanpa izin. Bahkan, jika aplikasi pinjol hanya mengakses lokasi karena diizinkan pengguna, cukup dengan uninstall aplikasi tersebut, tanpa harus reset total.
Baca Juga: Bingung Legalitas Pinjol saat Ajukan Pinjaman? Begini Cara Cek Lewat Situs OJK!