Menanggapi laporan tersebut, Carl mengambil langkah lebih lanjut dengan mendatangi kantor Rupiah Cepat di daerah Tanah Abang, Jakarta.
Namun, ia mengaku kecewa dengan respons yang diterima. “Gua udah dari yang nyecer, nangis, marah dan jawaban dia tetep sama ‘akan di cek oleh tim terkait’,” ujarnya.
Setelah menunggu tiga hari, Rupiah Cepat akhirnya mengakui bahwa Carl menjadi korban penipuan, tetapi tetap membebankan kewajiban pembayaran cicilan kepadanya.
“Helo Rupiah Cepat, gua korban penipuan data loh. Ini duit kalian mau gua balikin sepenuhnya full yang ke transfer di rekening gua. Gua gak mau minjem sama sekali,” tegas Carl.
Baca Juga: Waspada! Ini Risiko Jika Galbay Pindar dan Pinjol Ilegal, Data Pribadi Bisa Disebar di Medsos?
Hingga berita ini ditulis, Poskota sudah berusaha meminta konfirmasi kepada @helocarl selaku korban maupun kepada pindar Rupiah Cepat itu sendiri.
Kendati demikian, kedua belah pihak belum memberikan jawaban atas permintaan konfirmasi kami.