Kenapa Rumah Atalarik Jadi Sasaran Eksekutor PN Cibinong? Mantan Suami Tsania Marwa Beberkan Kronologinya

Jumat 16 Mei 2025, 09:52 WIB
Aktor, Atalarik Syach. (Sumber: Instagram/@ariksyach)

Aktor, Atalarik Syach. (Sumber: Instagram/@ariksyach)

POSKOTA.CO.ID - Rumah aktor Atalarik Syach baru-baru ini menjadi sasaran eksekutor dari Pengadilan Negeri (PN) Cibinong.

Atalarik Syach sendiri membagikan keluhannya mengenai pembongkaran rumah tersebut melalui Instagram Story @ariksyach.

Dalam unggahan tersebut, tampak Atalarik berdiri menghadap kamera dengan latar belakang rumahnya yang tengah didatangi oleh sejumlah petugas dari pengadilan dan kepolisian.

Meski begitu, Atalarik tidak menjelaskan secara rinci duduk perkara atau kasus hukum apa yang menyebabkan rumahnya disita dan dibongkar.

Ia hanya menegaskan bahwa, proses eksekusi tersebut sangat mendadak dan tanpa surat pemberitahuan resmi dari pihak pengadilan.

Dalam keterangannya, Atalarik juga membeberkan sejarah kepemilikan rumah dan tanah tersebut.

Dia mengaku, sudah berjuang sejak tahun 2015 untuk mempertahankan hak atas rumah dan tanah yang dibelinya secara sah pada tahun 2000.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Tertera di Urutan Penerima? Ambil Segera Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari PKH 2025 di Rekening BNI

"Saya berjuang untuk mempertahankan tanah saya dari tahun 2015. Padahal tanah ini, wilayah ini, dibeli dari tahun 2000," ungkap Atalarik, seperti dikutip Poskota.co.id, pada Jumat, 16 Mei 2025.

Atalarik sendiri merasa diperlakukan tidak adil oleh aparat dan lembaga hukum karena tidak mendapatkan ruang dan pemberitahuan untuk membela diri.

Menurutnya, sikap pengadilan dalam kasus ini terkesan mengabaikan hak-haknya sebagai warga negara dan pemilik sah properti.

"Singkat cerita, tidak ada pemberitaan ke saya, dianggap kami ini binatang, tidak ada surat untuk kita. Sekarang dieksekusi, sudah sampai ke genteng, segala macam," tuturnya.

Aktor berusia 51 tahun itu juga mengungkapkan, perasaannya menjadi korban ketidakadilan, apalagi di tengah maraknya kasus-kasus korupsi besar yang seolah tidak tersentuh hukum.

"Teman-teman se-Tanah Air, siapa yang bisa bantu? Di tengah maraknya kasus korupsi gede-gedean, saya yang orang kecil, cuma artis, dizalimi seperti ini. Padahal belum inkrah, masih ada gugatan, lagi dirapihin," jelas Atalarik.

Selain itu, dia mempertanyakan mengapa dirinya tidak diberi ruang untuk membela diri dalam perkara ini.

Baca Juga: Desak SK Bupati Diterbitkan, Ratusan Honorer Datangi Disdikpora Pandeglang

Ia menegaskan, dirinya bukanlah seorang penipu atau penjahat, sehingga wajar apabila diberikan kesempatan untuk menjelaskan duduk perkara.

"Saya bukan penipu, bukan penjahat, gampang nyari saya pada dasarnya, tapi saya tidak dapat ruang untuk itu semua," tutupnya.

Meski tengah dilanda kesedihan, Atalarik harus menghadapi reaksi keras dari netizen di media sosial.

Beberapa komentar bahkan sangat tajam dan kejam, menudingnya “kemakan karma” atas permasalahan dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.

Hubungan antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa hingga saat ini masih belum menemukan titik damai.

Polemik di antara keduanya semakin memanas, terutama terkait hak asuh anak dan akses kunjungan yang masih menjadi sumber perselisihan.


Berita Terkait


News Update