Menurut pengamatan, sejak 2024–2025, DC pinjol ilegal cenderung:
- Tidak menyebar data ke semua kontak karena risiko hukum.
- Lebih fokus pada nomor penting (keluarga/rekan) untuk efisiensi teror.
- Menggunakan ancaman doxing (publikasi data pribadi) sebagai senjata utama.
"DC sekarang takut ketahuan, jadi mereka pilih nomor yang benar-benar berdampak," jelas pemilik channel Tools Pinjol.
Cara Melindungi Diri dari Penyebaran Data
- Hapus Jejak Digital
Bersihkan log panggilan/SMS: Hapus riwayat yang memuat nomor penting, ganti nomor darurat sementara waktu jika sedang berkonflik dengan pinjol.
- Laporkan ke Otoritas
Blokir nomor DC dan laporkan ke Kontak Resmi OJK. Jika data disebar, buat laporan polisi dengan bukti rekaman chat/video.
- Edukasi Diri
Hindari pinjol ilegal. Pastikan lender terdaftar di Daftar Resmi OJK, ikuti komunitas anti-pinjol ilegal untuk update modus terbaru.
"Jangan panik. Penyebaran data sekarang lebih terkontrol. Fokus pada perlindungan data dan laporkan pelaku," pesan penutup dari video tersebut.
Baca Juga: Pinjol Masih Bisa Sadap Data Meski Ganti SIM Card? Ini Penjelasan dan Solusinya!
Praktik pinjol ilegal terus berevolusi, tetapi kesadaran dan tindakan cepat dapat meminimalisir risiko. Selalu waspada dan manfaatkan saluran resmi untuk perlindungan hukum.
Praktik pinjol ilegal memang terus berevolusi, namun kesadaran dan langkah proaktif masyarakat dapat menjadi tameng terbaik untuk menghadapinya.
Dengan memahami modus terbaru serta memanfaatkan saluran pengaduan resmi, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga ikut memutus mata rantai kejahatan digital ini.
Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan literasi keuangan digital agar terhindar dari jerat pinjol ilegal.
Laporkan setiap pelanggaran yang Anda temui dan bagikan informasi ini kepada orang terdekat, karena perlindungan terbaik dimulai dari diri kita sendiri.