Bupati Tangerang Panen Jagung Pulut di Kaliasin, Hasil Capai Ratusan Kilogram

Senin 12 Mei 2025, 17:32 WIB
Kegiatan panen jagung pulut di Desa Kaliasian, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, dilakukan oleh Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama kelompok Tani, 12 Mei 2025. (Sumber: Diskominfo KabupatenTangerang)

Kegiatan panen jagung pulut di Desa Kaliasian, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, dilakukan oleh Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama kelompok Tani, 12 Mei 2025. (Sumber: Diskominfo KabupatenTangerang)

TANGERANG, POSKOTA.CO.IDBupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, melangsungkan panen jagung pulut bersama kelompok tani di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, pada Senin, 12 Mei 2025.

Panen dilakukan di lahan seluas 1.000 meter persegi dengan hasil mencapai 700–800 kilogram.

“Hari ini menjadi hari yang sangat membahagiakan dan membanggakan untuk saya dan tentunya bagi kita semua, khususnya para petani yang telah bekerja keras menanam, merawat, dan saat ini akan panen jagung pulut,” ujar Maesyal.

Menurutnya, jagung pulut adalah komoditas yang menunjukkan potensi besar, baik dari sisi nilai ekonomi, keberagaman pangan, maupun keberlanjutan pertanian.

Panen ini juga menandai komitmen Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) untuk mendukung pertanian produktif dan berkelanjutan.

“Panen bersama hari ini ialah hasil dari sinergitas antara pemerintah, kelompok tani, dan pendamping lapangan,” lanjutnya.

Baca Juga: Uniknya Sekolah Alam Tanterika, Usung Belajar Mandiri dari Panen Sendiri

Maesyal berharap jagung pulut tidak hanya menjadi alternatif pangan lokal, tetapi juga mampu membuka pasar yang menjanjikan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

“Upaya ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam daerah, tetapi juga membuka peluang pasar,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan panen ini sebagai simbol semangat membangun kedaulatan pangan dari desa.

“Mari kita jadikan momen panen ini sebagai simbol harapan dan tekad kita bersama dalam membangun kedaulatan pangan dari desa,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, menjelaskan panen kali ini berasal dari penanaman bertahap di lahan seluas 1 hektare oleh Kelompok Tani Tarikolot II.

Tahap pertama dilakukan 6 Maret seluas 1.000 meter persegi, tahap kedua 15 Maret seluas 4.500 meter persegi, dan tahap ketiga 3 April seluas 2.500 meter persegi.

“Hari ini kita panen bersama di lahan 1.000 meter persegi dengan estimasi hasil 700–800 kilogram. Jika digabungkan, total panen diperkirakan mencapai 5.600 hingga 6.400 kilogram,” kata Asep.

Baca Juga: Dinas Pertanian Siapkan 43,8 Ton Benih untuk Petani Terdampak Banjir

Dengan harga jagung pulut sekitar Rp12.000 per kilogram, pendapatan kotor petani diperkirakan mencapai Rp67,2 juta hingga Rp76,8 juta.

Selain panen, Pemkab Tangerang juga menyalurkan bantuan enam unit traktor roda empat ke berbagai kecamatan seperti Mauk, Sukadiri, Kronjo, Rajeg, dan Gunung Kaler.

Tambahan lima unit juga disalurkan ke Kemiri dan Kronjo pada 25 April lalu. Seluruh bantuan bersumber dari APBN 2025.

Asep menegaskan, dukungan alat dan mesin pertanian akan terus ditingkatkan demi pertanian yang berdaya saing. CR-1

Berita Terkait

News Update