POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat di era digital ini.
Kemudahan dan tawaran pinjaman cepat dengan syarat yang mudah seringkali menggoda, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah keuangan.
Namun, tahukah kamu bahwa di balik kemudahan tersebut tersimpan bahaya yang besar? Penggunaan pinjol ilegal menimbulkan banyak risiko.
Berikut ini ada beberapa risiko yang dapat kamu pahami ketika memilih layanan pinjol ilegal. Simak selengkapnya.
Baca Juga: Hati-hati! Begini Cara Pinjol Ilegal Sebarkan Data Pribadi Nasabahnya
Risiko Pinjol Ilegal
1. Penagihan Agresif
Salah satu dampak buruk pinjol ilegal adalah penagihan dari debt collector yang tidak sesuai aturan.
Mereka tidak punya sertifikat resmi sehingga serin gkali melakukan penagihan yang melanggar hukum seperti ancaman, intimidasi, atau pelecehan.
2. Bunga Mencekik
Layanan pinjol ilegal sering kali mengenakan suku bunga yang tinggi dan jauh melampaui batas seperti yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tak hanya itu, bahkan jika Anda mengalami gagal bayar (galbay) di platform tersebut, akan ada biaya tambahan yang membuat utang semakin membengkak.
Baca Juga: Pinjol Bisa Sadap Data Meski Pakai HP Baru, Begini Cara Menghentikannya!
3. Data Pribadi Disalahgunakan
Biasanya, pinjol ilegal kerap meminta akses ke kontak pribadi yang berlebiham seperti kontak, galeri foto, hingga lokasi debitur.