KAI Temukan 7.735 Barang Tertinggal di Kereta, dari Smartphone hingga Sertifikat Tanah

Kamis 07 Agu 2025, 20:26 WIB
Petugas PT KAI menyerahkan laptop milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta. (Sumber: Dok PT KAI Persero)

Petugas PT KAI menyerahkan laptop milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta. (Sumber: Dok PT KAI Persero)

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menemukan sebanyak 7.735 barang milik pelanggan yang tertinggal sepanjang Januari-Juli 2025.

Dari jumlah tersebut, 2.680 di antaranya merupakan barang berharga, seperti telepon genggam atau smartphone, laptop, dompet, perhiasan, dan dokumen penting seperti sertifikat tanah.

"Kami memahami bahwa keamanan barang pribadi adalah bagian dari kenyamanan perjalanan. Karena itu, setiap laporan kehilangan kami tangani secara serius, cepat, dan akuntabel," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 7 Agustus 2025.

Anne mengatakan, pelanggan yang kehilangan barang dapat melaporkannya melalui berbagai kanal resmi yang disediakan oleh KAI di Contact Center 121 pada WhatsApp di 08111‑2111‑121 dan Email: [email protected], selain itu ada juga loket layanan pelanggan di stasiun.

Baca Juga: Penumpang KA Sancaka Terluka Akibat Dilempari Batu, PT KAI dan Polisi Buru Pelaku

Ia memastikan semua laporan akan diproses dengan prosedur yang jelas dan transparan. Pengembalian barang dilakukan tanpa biaya tambahan, dan pelanggan akan mendapatkan informasi terkait progres penanganan secara berkala.

Lebih lanjut, Anne mengatakan, tingginya jumlah barang yang berhasil ditemukan dan dikembalikan menunjukkan bahwa sistem layanan Lost & Found KAI berjalan secara efektif dan responsif. Penanganan yang cepat dan penuh tanggung jawab ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan KAI dalam membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

"Bagi KAI, layanan Lost & Found bukan sekadar pelengkap, tapi bagian penting dari transformasi layanan yang fokus pada pelanggan. Setiap barang yang kembali adalah bukti komitmen kami dalam menjaga rasa aman selama perjalanan," kata Anne.

Selanjutnya, Anne mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu memeriksa kembali barang bawaan sebelum turun dari kereta atau meninggalkan area stasiun.

Namun, jika terjadi kehilangan, pelanggan tidak perlu panik. Pelanggan dapat menghubungi petugas yang siap membantu.


Berita Terkait


News Update