Berdasarkan investigasi, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran data:
- Hapus Jejak Digital di Server Pinjol: Beberapa tutorial di platform seperti YouTube menjelaskan cara memutus akses data dari server pinjol ilegal.
- Amankan Log Panggilan dan SMS: Rutin bersihkan riwayat panggilan dan pesan, terutama yang terkait dengan pinjol.
- Ganti Nomor Darurat Sementara: Jika terancam, ganti sementara nomor yang terdaftar sebagai kontak darurat di perangkat.
- Laporkan ke Otoritas: Segera laporkan ancaman atau penyebaran data ke polisi siber atau layanan aduan fintech ilegal seperti situs resmi OJK.
Peringatan untuk Masyarakat
Praktik pinjol ilegal tidak hanya melanggar privasi tetapi juga berpotensi merusak reputasi dan mental korban. Masyarakat diimbau untuk:
- Hindari mengajukan pinjaman ke aplikasi tidak terdaftar di OJK.
- Jangan memberikan akses ke galeri, kontak, atau riwayat panggilan saat instalasi aplikasi.
- Sebarkan informasi ini untuk meningkatkan kewaspadaan kolektif.
Video ini menjadi pengingat betapa rentannya data pribadi di era digital. Meski modus pinjol ilegal terus berubah, edukasi dan tindakan proaktif tetap menjadi senjata utama melindungi diri.
Praktik kejahatan digital oleh pinjol ilegal ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak, menunjukkan betapa rentannya perlindungan data pribadi di era teknologi.
Kasus ini seharusnya menjadi momentum bagi regulator, platform digital, dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat sistem keamanan dan meningkatkan kesadaran akan risiko pinjaman ilegal.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan proaktif melindungi data pribadi sembari mendorong tindakan tegas terhadap pelaku. Dengan kolaborasi antara edukasi, regulasi, dan tindakan preventif, diharapkan praktik semacam ini dapat diminimalisir di masa depan.