POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) sering kali menjadi solusi cepat saat menghadapi kebutuhan mendesak.
Namun, tanpa manajemen keuangan yang matang, utang pinjol bisa berubah menjadi beban berat akibat bunga tinggi dan penagihan agresif.
Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi utang pinjol adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan dan kesehatan mental.
11 Tips Efektif Cara Mengatasi Utang Pinjol dengan Bijak
Berikut ini cara mengatasi utang pinjol dengan bijak sebagaimana dikutip dari laman FLIN, yaitu:
Evaluasi Total Hutang Pinjol Secara Menyeluruh
Langkah awal yang paling penting adalah mencatat seluruh pinjaman online yang dimiliki, lengkap dengan jumlah utang, bunga, dan jatuh tempo pembayaran.
Gunakan spreadsheet untuk mempermudah analisis dan tentukan prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan bunga.
Prioritaskan Pembayaran Pinjol Berbunga Tinggi
Fokus membayar hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu untuk mengurangi beban bunga yang terus meningkat. Ini adalah strategi pelunasan utang yang terbukti efektif dan cepat.
Buat Anggaran Keuangan Khusus untuk Pelunasan Pinjol
Alokasikan 20-30 persen dari penghasilan bulanan untuk membayar cicilan pinjol.
Jangan menunggu sisa uang di akhir bulan, melainkan jadikan pelunasan hutang sebagai prioritas utama dalam anggaran keuangan.
Baca Juga: NIK KTP Dipakai Daftar Pinjol Ilegal? Begini Cara Melaporkannya
Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Tambahan penghasilan bisa menjadi solusi jitu cara melunasi utang pinjol.
Gunakan keterampilan atau waktu luang untuk pekerjaan sampingan seperti freelance, jualan online, atau usaha kecil-kecilan.
Lakukan Negosiasi dengan Kreditur Pinjol
Jika kesulitan membayar, cobalah menghubungi penyedia pinjaman untuk negosiasi.
Banyak pinjol legal bersedia melakukan restrukturisasi atau penjadwalan ulang pembayaran agar sesuai dengan kemampuan keuangan peminjam.
Baca Juga: Awas Oknum Pinjol Intai Data dari Sini, Jangan Lakukan Hal Fatal Berikut Jika Mau Aman!
Konsultasikan ke Lembaga atau Konsultan Keuangan
Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Lembaga seperti OJK dan lembaga konsultan keuangan dapat membantu kamu menyusun strategi keluar dari jeratan hutang pinjol secara legal dan aman.
Lakukan Konsolidasi Utang Pinjol
Jika memiliki beberapa utang sekaligus, pertimbangkan untuk menggabungkannya menjadi satu pinjaman dengan bunga lebih rendah.
Konsolidasi hutang membuat manajemen pembayaran lebih mudah dan terarah.
Hindari Mengambil Pinjaman Baru
Mengambil pinjaman baru untuk melunasi hutang lama hanya akan memperburuk kondisi finansial.
Fokuslah melunasi hutang yang ada tanpa menambah beban utang baru.
Baca Juga: Apa Risiko Jika DC Pinjol Datang ke Rumah? Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Identifikasi dan eliminasi pengeluaran yang tidak perlu. Masak sendiri di rumah, kurangi belanja konsumtif, dan tunda pembelian barang mewah sampai kondisi keuangan stabil.
Setiap penghematan bisa menjadi tambahan dana untuk pelunasan hutang.
Jual Aset yang Tidak Terpakai
Jika masih kekurangan dana, pertimbangkan menjual barang-barang yang jarang digunakan seperti gadget lama, perabot, atau kendaraan.
Uang hasil penjualan bisa dialokasikan untuk melunasi hutang.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Mengetahui Apakah KTP Digunakan Pinjol Ilegal Tanpa Sepengetahuan Anda
Disiplin dan Konsisten dalam Pelunasan
Mengelola hutang pinjol bukan hal instan. Dibutuhkan komitmen tinggi dan konsistensi dalam menjalankan rencana pelunasan.
Disiplin adalah kunci agar kamu bisa benar-benar terbebas dari lilitan pinjaman online.
Langkah Hukum Bila Terjerat Pinjol Ilegal
Jika kamu terlanjur meminjam dari pinjol ilegal, segera laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau pihak kepolisian.
Hindari membayar tagihan yang tidak transparan dan cari perlindungan hukum yang tersedia.
Menghadapi pinjaman online yang menumpuk memang bukan perkara mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi.
Dengan menerapkan cara mengatasi utang pinjol yang bijak seperti di atas, kamu bisa membangun kembali kestabilan keuangan dan terbebas dari tekanan bunga tinggi.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.