Strategi Cerdas Bebas dari Jeratan Pinjol, Ini Triknya

Rabu 07 Mei 2025, 22:04 WIB
Ilustrasi bebas utang Pinjol. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi bebas utang Pinjol. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) dianggap menjadi solusi cepat di saat kondisi keuangan sedang terdesak.

Akan tetapi, tanpa perhitungan yang matang, kemudahan ini justru bisa berubah menjadi jerat utang yang menyesakkan.

Banyak orang terjebak dalam lingkaran gali lubang tutup lubang, yang justru memperburuk kondisi finansial.

"Banyak orang terjebak dalam siklus utang yang sulit lepas, namun dengan strategi yang tepat dan disiplin, Anda bisa keluar dari permasalahan ini," demikian seperti dikutip dari channel YouTube Fintech ID, Rabu, 7 Mei 2025.

Baca Juga: DC Pinjol Kena Imbas, Ini 6 Akibat Jika Nasabah Galbay Tak Merespons

Inilah strategi cerdas yang bisa diterapkan untuk keluar dari lilitan utang pinjol:

1. Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

Tips pertama dan paling penting yaitu jangan menutup utang dengan utang baru.

Banyak orang melakukan kesalahan fatal dengan meminjam dari pinjol lain hanya untuk melunasi pinjaman yang pertama.

Padahal, ini hanya akan memperparah situasi. Biasanya, bunga dan potongan dari pinjaman kedua justru lebih besar, dan bukannya menyelesaikan masalah, justru menambah beban utang.

Misalnya, jika Anda hanya bermasalah dengan satu aplikasi seperti Akulaku dengan utang Rp1 juta, biarkan saja apabila memang belum sanggup membayar.

Jangan menutupnya dengan meminjam lagi dari aplikasi lain. Jika terus seperti itu, jumlah utang bisa melonjak menjadi puluhan juta rupiah.

2. Batasi Cicilan Maksimal 30 Persen dari Penghasilan

Idealnya, total cicilan utang Anda tidak melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Kenali Tanda-Tandanya dan Cara Cek Legalitasnya di Sini!

Ini adalah batas aman menurut para pakar keuangan. Jika melebihi itu, Anda berisiko tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi kalau terjadi hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan darurat lainnya.

3. Cari Penghasilan Tambahan

Jika Anda sudah gagal bayar (galbay), saatnya mencari pekerjaan sampingan atau penghasilan tambahan.

Sekarang banyak cara untuk mencari uang lewat internet, seperti:

- Berjualan online bisa tanpa modal dengan sistem dropship)

- Menjadi freelancer di platform seperti Microworkers atau sejenisnya

- Menawarkan jasa sesuai kemampuan Anda.

Harap dicatat, hindari aplikasi penghasil uang palsu yang menjanjikan saldo dana atau uang instan hanya dengan bermain game.

Kebanyakan hanya menghabiskan kuota internet dan tidak memberikan hasil nyata.

4. Jual Barang yang Tidak Terpakai

Jika Anda punya barang berharga yang jarang dipakai, pertimbangkan untuk menjualnya sementara guna menutupi utang.

Misalnya, kamera, gadget, atau barang elektronik lain yang tidak terlalu dibutuhkan.

Setelah utang selesai, Anda bisa kembali membeli barang tersebut ketika kondisi keuangan sudah stabil.

5. Ajukan Restrukturisasi Pinjaman

Jika Anda benar-benar kesulitan membayar, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan pinjol resmi untuk mengajukan restrukturisasi.

Berdasarkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nasabah bisa meminta perubahan skema pembayaran agar lebih ringan, seperti memperpanjang tenor atau mengubah menjadi cicilan.

Akan tetapi, langkah ini sebaiknya jadi pilihan terakhir, karena seringkali restrukturisasi tetap menambahkan bunga baru yang bisa memperbesar total utang Anda

Baca Juga: Jangan Ganti Nomor Saat Gagal Bayar Pinjol, Ini Risikonya

Keluar dari jeratan utang pinjol memang tidak mudah, tapi bukan hal yang mustahil.

Kuncinya adalah berhenti menambah utang baru, fokus pada satu pinjol terlebih dahulu, cari penghasilan tambahan, dan jangan ragu menjual aset sementara demi ketenangan hidup.

Semoga tips ini bisa membantu Anda menyelesaikan masalah pinjol dan membawa Anda pada kehidupan finansial yang lebih sehat.

Berita Terkait

News Update