POSKOTA.CO.ID - Umumnya, orang yang terjerat pinjaman online (pinjol) mengganti nomor HP karena ingin menghindari teror dari debt collector (DC).
Teror tersebut meliputi spam telepon, pesan intimidatif, hingga ancaman.
"Sekilas memang mengganti nomor terlihat sebagai solusi cepat. Tapi faktanya, justru bisa menimbulkan banyak kerugian," demikian seperti dikutip dari channel YouTube Tools Pinjol, Rabu, 30 April 2025.
Baca Juga: Bayar Tagihan Pindar Pinjamin dengan DANA? Ini Tutorialnya
Risiko Ganti Nomor HP saat Galbay
Ia mengatakan, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum mengganti nomor HP karena terjerat galbay pinjol. Diantaranya:
1. Kehilangan Kontak Penting
Jika Anda pekerja, pedagang, atau pengusaha, mengganti nomor berarti memutus jaringan komunikasi dengan rekan kerja, pelanggan, atau klien penting.
2. Tidak Menghentikan Teror ke Kontak Darurat
Meskipun Anda ganti nomor, pihak pinjol tetap akan menghubungi kontak darurat yang Anda cantumkan saat mendaftar.
3. Kehilangan Akses ke Layanan Tertaut
Banyak akun seperti perbankan, media sosial, hingga email yang mungkin terhubung dengan nomor lama Anda.
4. Merugikan Diri Sendiri dalam Jangka Panjang
Nomor lama biasanya telah dikenal banyak orang. Menghilangkan jejak itu justru membuat Anda lebih repot dalam menjalin kembali komunikasi.
Baca Juga: Limit Akulaku Bisa Masuk ke DANA? Ini Rahasia Mencairkannya
Solusi Tanpa Harus Ganti Nomor HP
Jika Anda sedang gagal bayar pinjol, berikut beberapa langkah aman yang bisa Anda lakukan tanpa mengganti nomor HP:
.png)
