Rem Blong, Bus ALS Alami Kecelakaan Maut di Padang Panjang 12 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Rabu 07 Mei 2025, 14:19 WIB
Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan yang diduga terjadi akibat rem blong itu menyebabkan 23 penumpang luka-luka dan 12 meninggal dunia (Sumber: Pinterest)

Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan yang diduga terjadi akibat rem blong itu menyebabkan 23 penumpang luka-luka dan 12 meninggal dunia (Sumber: Pinterest)

“Sebanyak 10 korban dikenali lewat sidik jari, sementara dua lainnya dari data medis serta benda pribadi yang diberikan oleh pihak keluarga sebagai data antemortem,” jelas dr Eka.

Kronologi Kejadian: Dugaan Rem Blong Sebabkan Bus Tergelincir

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bus ALS yang mengalami kecelakaan tersebut hendak masuk ke Terminal Bukit Surungan di Kota Padang Panjang.

Namun, sopir diketahui kehilangan kendali akibat rem kendaraan yang diduga blong, sehingga tidak dapat menghentikan laju bus.

Inspektur Satu Jamalludin dari Polres Padang Panjang menerangkan bahwa dalam situasi darurat tersebut, sopir mencoba untuk melewati terminal dan akhirnya menabrak tembok samping puskesmas yang berlokasi dekat terminal.

“Sopir mencoba menghindari tabrakan lebih fatal dengan membelokkan kendaraan, namun tetap menabrak tembok. Kami masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab utama,” terang Jamalludin.

Saat ini, sopir dan kernet bus telah diamankan oleh pihak berwajib untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pengujian urine untuk mengetahui kondisi pengemudi saat kejadian.

Baca Juga: Persib Bisa Lolos ke AFC Champions League Elite, Ini Syaratnya

Upaya Penyelamatan: Sinergi Lintas Instansi

Proses evakuasi korban dan penanganan medis dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai pihak, termasuk:

  • Tim SAR Kota Padang
  • Pemadam Kebakaran (Damkar)
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
  • Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
  • Dinas Perhubungan (Dishub)
  • Palang Merah Indonesia (PMI)
  • Brimob Polda Sumbar

Berkat koordinasi cepat dan efisien, para korban yang selamat berhasil dievakuasi ke RSUD Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Beberapa korban yang mengalami luka berat hingga kini masih menjalani observasi medis.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih berjalan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Tim forensik dan teknis kendaraan sedang mengumpulkan data untuk meneliti kemungkinan kegagalan sistem pengereman atau kelalaian teknis lainnya.

Bus ALS yang terlibat diketahui dalam rute jarak jauh Medan–Bekasi, dan insiden ini memperkuat urgensi evaluasi keselamatan transportasi umum, terutama yang melintasi jalur lintas provinsi dengan kondisi geografis berbukit seperti di Sumatera Barat.

Peringatan dan Imbauan Keselamatan

Tragedi ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan nasional untuk meningkatkan pengawasan terhadap kondisi teknis armada bus jarak jauh. Insiden yang terjadi di Padang Panjang ini menggarisbawahi pentingnya:

  • Pemeriksaan berkala sistem rem dan mesin kendaraan.
  • Evaluasi kemampuan sopir menghadapi situasi darurat.
  • Pengetatan standar operasional kendaraan angkutan umum.
  • Penyediaan jalur evakuasi dan jalur penyelamat di lokasi rawan.

Berita Terkait

News Update