Rem Blong, Bus ALS Alami Kecelakaan Maut di Padang Panjang 12 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Rabu 07 Mei 2025, 14:19 WIB
Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan yang diduga terjadi akibat rem blong itu menyebabkan 23 penumpang luka-luka dan 12 meninggal dunia (Sumber: Pinterest)

Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan yang diduga terjadi akibat rem blong itu menyebabkan 23 penumpang luka-luka dan 12 meninggal dunia (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas yang memilukan terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, di kawasan Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat.

Sebuah bus penumpang antarprovinsi milik perusahaan ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan fatal yang diduga kuat disebabkan oleh rem blong.

Akibat insiden ini, sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya luka berat.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik nasional dan memicu respons cepat dari pihak berwenang serta sejumlah instansi tanggap darurat.

Baca Juga: Bill Gates Temui Prabowo Subianto, Beri Pujian untuk Keberhasilan Vaksinasi Anak di Indonesia

Identifikasi Korban dan Respons Awal Pihak Kepolisian

Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, dalam keterangan resminya pada hari kejadian menyatakan bahwa seluruh korban meninggal telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

"Total ada 12 jenazah di RSUD Kota Padang Panjang dan telah teridentifikasi,” ujar Kapolres Kartyana.

Berikut adalah nama-nama korban meninggal dunia yang telah diidentifikasi:

  1. Rema Andini Pane (1,5 tahun)
  2. Naufal Rehan Pane (6 tahun)
  3. Riski Agustini Lubis (32 tahun)
  4. Melaiki Sinaga (74 tahun)
  5. Karmina Gultam (74 tahun)
  6. Sarudin Nainggolan (74 tahun)
  7. Desrita Nainggolan (50 tahun)
  8. Sri Rejeki (38 tahun)
  9. Romaida Sitanggang (74 tahun)
  10. Etrick Gustaf Wenas (26 tahun)
  11. Aryudi (38 tahun)
  12. Atas Silaen (30 tahun)

Sebagian besar korban berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan sedang dalam perjalanan menuju Bekasi, Jawa Barat.

Proses Evakuasi dan Penyerahan Jenazah

Kepolisian bersama instansi terkait berhasil melaksanakan proses evakuasi dan penanganan jenazah secara sistematis. Tiga dari dua belas jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan diberangkatkan menuju Medan untuk proses pemakaman.

dr Eka Purnama Sari, selaku Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar, menjelaskan bahwa proses identifikasi berjalan lancar karena kondisi jenazah masih memungkinkan untuk dikenali.

Berita Terkait

News Update