Gencar Tingkatkan Literasi Keuangan, AFPI Sebut agar Tak Kejebak Pinjol Ilegal

Rabu 07 Mei 2025, 18:39 WIB
Ilustrasi literasi keuangan agar tidak terjebak pinjol ilegal. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi literasi keuangan agar tidak terjebak pinjol ilegal. (Sumber: PxHere)

Tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) tercatat menurun ke angka 2,52 persen pada Januari 2025 dari 2,60 persen pada Desember 2024.

Hal ini menunjukkan peningkatan tata kelola risiko oleh pelaku industri fintech.

Lebih lanjut, Entjik menyoroti pentingnya adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam fintech secara etis.

Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Kiriman Dana Pinjaman

Dengan hadirnya panduan kode etik AI dari OJK, pelaku industri pinjaman digital kini memiliki acuan jelas dalam memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab dan berpihak pada konsumen.

“AFPI percaya bahwa pemanfaatan AI secara optimal akan mempercepat inovasi dan memperkuat ekosistem layanan P2P lending,” pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.

Berita Terkait

News Update