Gagal Bayar Pinjol, Apakah SLIK OJK dan BI Checking Bisa Bersih Otomatis? Begini Kata Pengamat

Rabu 07 Mei 2025, 11:35 WIB
Ilustrasi pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pinjol. (Sumber: PxHere)

“Ada beberapa orang yang bilang dua tahun lunas otomatis. Ada yang bilang selama-lamanya juga tidak akan pernah hilang,”

Hendra Setyo lebih sepakat dengan pendapat kedua. Karena jika utang tidak dibayar, maka status buruk tersebut tetap akan tercatat.

“Saya setuju dengan statement yang kedua, yaitu akan terus nyangkut di sana. Kalau misalnya kita enggak bayar, ya tetap akan ada,” ujar Hendra.

Baca Juga: Kenali Tugas DC Pinjol Lapangan Bagi Nasabah yang Galbay Utang Pinjaman, Agar Bisa Menghadapinya!

Perbedaan Kasus Pinjol dan Kartu Kredit

Perlu dipahami, ada perbedaan besar antara kasus pinjaman online (pinjol) dan kartu kredit dalam hal pelaporan ke SLIK OJK. Untuk kartu kredit, data buruk bisa bertahan bertahun-tahun karena pihak bank jarang melakukan penghapusan atau pelunasan otomatis.

“Kartu kredit itu bertahun-tahun bakal tetap ada karena pihak bank tidak otomatis memberikan pelunasan,” ucap edukator TikTok itu.

Namun, untuk pinjol, ada beberapa penyedia layanan yang secara sistem internal menghapus atau menutup utang, dan hal ini kemudian dilaporkan sebagai “lunas” ke SLIK OJK.

“Berbeda dengan pinjol. Pinjol ada yang beberapa membuat utangnya itu menjadi lunas sehingga secara data dilaporkan ke SLIK OJK bahwa utangnya telah dilunaskan,” ucap Hendra, seraya menambahkan bahwa riwayat kredit tetap akan terbaca, sekalipun tidak ada tanggungan aktif lagi.

Baca Juga: Berapa Minimal Galbay Utang Pinjol yang Tidak Didatangi DC Lapangan ke Rumah Nasabah

Hal yang perlu diingat adalah setiap lembaga keuangan dan penyedia layanan pinjaman memiliki kebijakan masing-masing dalam pelaporan data kredit.

“Setiap aturan dan setiap lembaga mempunyai kebijakan masing-masing. Kadang kita tidak bisa mengetahuinya lebih detail.”

Jadi, meskipun ada kemungkinan data bersih otomatis, tidak semua pengguna akan mengalami hal yang sama. Untuk itu, tetap disarankan agar menyelesaikan kewajiban kredit, agar tidak terhambat jika ingin mengakses layanan keuangan di masa depan.

Berita Terkait

News Update