Gagal bayar atau keterlambatan pembayaran pada pinjol ilegal dapat memicu intimidasi dan teror.
Penagih utang sering menggunakan ancaman melalui telepon, pesan, atau bahkan mendatangi rumah Anda.
Mereka juga bisa menyebarkan data pribadi ke internet, memperburuk tekanan sosial yang Anda alami.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Cara Ampuh Hadapi Penipuan Pinjol yang Menagih Lewat WhatsAp
Penyalahgunaan Data Pribadi
Pinjol ilegal kerap meminta akses ke kontak, galeri, dan data sensitif di ponsel Anda.
Tanpa pengawasan OJK, data ini rentan disalahgunakan untuk intimidasi, diperjualbelikan, atau bahkan digunakan untuk membuat pinjaman fiktif.
Akibatnya, Anda bisa terlilit utang tanpa pernah mengajukan pinjaman.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Sebar Data Pribadi? Ini 6 Langkah Amankan Data Pribadi
Jebakan Utang Tak Berujung atau Debt Trap
Alih-alih menyelesaikan masalah keuangan, pinjol ilegal justru menjebak Anda dalam siklus utang.
Banyak korban terpaksa mengambil pinjaman baru untuk melunasi utang lama, menciptakan pola “gali lubang, tutup lubang” yang sulit dihentikan.
Bahaya pinjaman online ilegal ini membuat keuangan Anda semakin kacau.
Baca Juga: 4 Langkah yang Bisa Dilakukan bila Terlanjur Terjerat Pinjol Ilegal, Salah Satunya Lapor OJK