4 Cara Jitu Agar DC Lapangan Pinjol Tak Datang ke Rumah

Minggu 04 Mei 2025, 15:03 WIB
Takut didatangi DC pinjol ke rumah? ada cara jitu biar mereka nggak sampai datang! (Pixabay.com)

Takut didatangi DC pinjol ke rumah? ada cara jitu biar mereka nggak sampai datang! (Pixabay.com)

POSKOTA.CO.ID - Takut didatangi Debt Collector (DC) lapangan dari pinjaman online (pinjol)? Ternyata ada cara ampuh agar penagih utang ini enggak datang ke rumah Anda. Seorang YouTuber sekaligus mantan pelaku pinjol membagikan 4 trik yang selama ini berhasil membuat DC lapangan mengurungkan niatnya menagih langsung ke rumah.

Kehadiran DC lapangan dari pinjol memang sering jadi momok menakutkan bagi para nasabah yang gagal bayar. Namun, seorang konten kreator bernama Tuspinjol mengungkapkan bahwa sebenarnya ada cara agar mereka tak jadi datang ke rumah.

Dalam video yang diunggah ke YouTube, Tools Pinjol membagikan empat tips penting berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-temannya yang pernah bekerja sebagai DC pinjol.

"Alhamdulillah, secara konsisten, setelah menjalankan empat trik ini, DCnya tidak datang dan juga tidak jadi datang ke rumah saya," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Jawab Telepon dari Aplikasi Pinjol Bagi Nasabah yang Galbay Utangnya, Apakah Dianggap Kabur?

4 Cara Jitu Agar DC Lapangan Pinjol Tak Datang ke Rumah

Berikut empat trik agar DC lapangan pinjol tidak datang ke rumah Anda:

1. Pastikan DC Bukan Pegawai Resmi

Banyak DC lapangan bukan berasal dari internal pinjol, melainkan dari pihak ketiga atau outsourcing. Biasanya, mereka tidak memiliki Sertifikat Profesi Penagihan Indonesia (SPPI).

Jika Anda paham soal ini, mereka cenderung enggan datang karena takut ditanya soal kartu identitas dan sertifikasi.

“Kalau bukan karyawan resmi dan tidak punya SPPI, biasanya mereka takut dan malas datang ke rumah nasabah yang paham hukum,” jelasnya.

2. Lokasi Rumah Anda Jauh dari Zona Mereka

DC lapangan biasanya memiliki zona tertentu, misalnya satu kelurahan. Jika rumah Anda berada di luar jangkauan atau terlalu jauh dari zona target, besar kemungkinan mereka akan menghindari kunjungan karena jarak dan biaya operasional.

“Biasanya mereka cuma pura-pura datang, asal foto rumah orang lain, lalu dikirim ke kantor sebagai bukti sudah kunjungan. Padahal bukan rumah nasabah,” ungkapnya.

Berita Terkait

News Update