Waspada Retasan Google Kontak oleh Pinjol, Fakta atau Gertakan?

Sabtu 03 Mei 2025, 18:11 WIB
Ilustrasi pengguna ponsel merasa cemas usai gagal bayar pinjol ilegal, khawatir data pribadinya disalahgunakan oleh debt collector. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi pengguna ponsel merasa cemas usai gagal bayar pinjol ilegal, khawatir data pribadinya disalahgunakan oleh debt collector. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Bagi Anda yang saat ini memiliki tagihan, keterlambatan pembayaran, atau bahkan gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol), ada baiknya tetap waspada.

Terutama terhadap taktik penagihan yang dilakukan oleh debt collector (DC).

Salah satu isu yang sering mencuat adalah pernyataan bahwa pinjol dapat meretas Google Kontak Anda.

Baca Juga: Bahaya Pinjol Ilegal, Ini Risiko Besar yang Mengintai Data NIK KTP Anda

Google Kontak Tidak Bisa Diretas Oleh Pinjol

Salah satu laporan yang masuk ke grup WA komunitas anti-pinjol menyebutkan bahwa seseorang mendapat pesan dari DC yang mengklaim telah meretas kontak Google:

“Lu ini el diam mau kabur bawa utang. Ini kan kontak semua HP kamu, di situ ada URL https://contacts.google.com. Jangan anggap ini main-main, selesaikan sebelum masalah yang tang tuh lihat gue udah retas isi HP lu.”

Namun, klaim ini ternyata tidak benar.

URL yang dikirim hanyalah tautan ke laman Google Contacts yang dimiliki oleh semua pengguna Google.

Tidak ada bukti bahwa DC benar-benar bisa mengakses data Anda.

“Fokus pada URL yang diberikan. Ini bukan peretasan. Ini adalah URL milik Google. Jadi, bukan karena DC ini meretas, bukan, bro,” jelas narasumber dari channel Tools Pinjol, Sabtu, 3 Mei 2025.

Pinjol Legal Tidak Bisa Menyadap Data Pribadi

Jika Anda menggunakan aplikasi pinjaman daring (pindar) legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka aplikasi tersebut tidak dapat menyadap isi kontak atau data lain di perangkat Anda.

Berita Terkait

News Update