Waspada Retasan Google Kontak oleh Pinjol, Fakta atau Gertakan?

Sabtu 03 Mei 2025, 18:11 WIB
Ilustrasi pengguna ponsel merasa cemas usai gagal bayar pinjol ilegal, khawatir data pribadinya disalahgunakan oleh debt collector. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi pengguna ponsel merasa cemas usai gagal bayar pinjol ilegal, khawatir data pribadinya disalahgunakan oleh debt collector. (Sumber: Pinterest)

Berbeda halnya dengan aplikasi pinjol ilegal, yang memang kerap meminta izin akses berbahaya, bahkan dari luar Google Play Store.

“Kalau Anda memiliki aplikasi pindar legal, aplikasinya tidak bisa menyadap isi kontak. Namun jika Anda memiliki aplikasi pinjol ilegal, sudah pasti dia bisa melakukan peretasan,” tegas sang konten kreator YouTube tersebut.

Jangan Terjebak Teror dan Gertakan

DC pinjol seringkali menggunakan berbagai taktik psikologis untuk menjatuhkan mental Anda.

Mereka membawa-bawa istilah hukum, ancaman penyadapan, hingga sebar data. Kuncinya, jangan panik.

“Kuncinya ada di pikiran kalian. Semua isi chat DC, isi telepon, isi email, semuanya bohongan. Kalau kalian sudah menganggap itu bohong, maka kalian bisa masa bodoh dengan semua jenis teror itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Lawan Pinjol Nakal dan Teror DC dengan Lapor ke OJK, Ini Caranya

Solusi Galbay

Solusi terbaik ketika tidak mampu membayar atau galbay, sebaiknya tidak menggunakan jasa joki, dan tidak gali lubang tutup lubang. Bahkan OJK pun menyarankan untuk menghindari praktik tersebut.

“Gali lubang tutup lubang itu sangat tidak dianjurkan. Bahkan OJK pun tidak merekomendasikannya. Daripada Anda menanggung utang baru untuk menutup yang lama, lebih baik galb mandiri,” imbuhnya.

Ia mengatakan, perlu disadari bahwa risiko dari galbay pinjol sebenarnya terbatas dan bersifat sementara.

Yang utama adalah mengelola mental, jangan panik, dan jangan tertipu oleh taktik DC.

“Resiko terbesar hanya seputar penagihan, ancaman sebar data, atau kunjungan lapangan. Semua itu bisa dilewati, dan tidak akan bertahan selamanya,” tutupnya.

Berita Terkait

News Update