POSKOTA.CO.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintahannya dalam memberantas praktik korupsi di berbagai lini pemerintahan.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan dengan nada tegas dan emosional, Presiden Prabowo menyatakan kesiapannya mengorbankan nyawa demi integritas bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam perhelatan acara peringatan Hari Buruh di Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia mengakui bahwa perjuangan melawan korupsi bukanlah tugas ringan. Presiden mengungkapkan bahwa dirinya terus mendapatkan tekanan, baik dalam bentuk hinaan maupun ancaman.
Baca Juga: Prabowo Janji Berikan Bonus Besar Jika Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
“Saya tahu bahwa ini (pemberantasan korupsi) bukan pekerjaan ringan, ini pekerjaan berat. Saya tiap hari diejek, tiap hari diancam, tiap hari macem-macem, tapi saya tidak gentar,” lanjutnya.
Dalam pernyataan yang paling mencolok, Presiden menekankan kesiapannya untuk mengorbankan segalanya demi kepentingan bangsa.
“Saya sudah katakan, saya rela, saya siap, saya ikhlas, (untuk) mati untuk bangsa dan rakyat saya,” tegasnya.
Presiden juga menyampaikan seruan langsung kepada para pejabat negara dan aparatur pemerintah agar segera menghentikan tindakan koruptif.
Ia menekankan bahwa mereka digaji oleh rakyat dan harus menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Saya sudah sampaikan, ‘hei kalian yang ada di dalam lembaga-lembaga pemerintah, kalian digaji oleh rakyat,’ saya katakan, ‘hentikan korupsimu, hentikan kalian mencuri uang rakyat’ dan saya minta dihentikan secepat-cepatnya,” ujarnya.
Pernyataan Presiden ini datang di tengah meningkatnya tekanan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas lembaga-lembaga pemerintah, serta tuntutan untuk mempercepat penindakan terhadap kasus-kasus korupsi yang masih marak terjadi.
Pidato Presiden Prabowo ini pun mendapatkan sambutan yang antusias dari para hadirin, yang notabene dihadiri oleh buruh.
