Meski begitu, siswa juga akan tetap mendapatkan pendidikan formal agar tidak tertinggal materi umum.
"Selama enam bulan, siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti kegiatan sekolah formal. Nanti akan dijemput langsung siswa ke rumah," ucapnya.
Dedi berharap program ini dapat perilaku siswa bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan sosial mulai dari geng motor, tawuran hingga pergaulan bebas.
Baca Juga: Viral Debat dengan Remaja Disebut Settingan, Dedi Mulyadi Tanggapi Santai
Tak hanya itu, ia juga mengatakan akan menerapkan kurikulum wajib militer di tingkat SMA/SMK yang akan dilaksanakan pada ajaran tahun baru.