Dengan begitu, nasabah tersebut tidak akan bisa meminjam ke semua pinjol lega lainnya. Sementara pinjol ilegal tidak akan tercatat di manapun.
6. Perlindungan Komsumen
Dalam konteks perlindungan konsumen, pinjol legal biasanya menyediakan customer service atau layanan pelanggan. Sementara pinjol ilegal tidak menyediakannya.
7. Identitas Pinjol
Pinjol legal memiliki identitas yang sangat jelas misalnya, alamat kantor, nomor hp, dan data apapun secara transparan.
Adapun pinjol ilegal sebaliknya, Anda tidak akan tahu di mana kantor hingga nomor telepon mereka yang bisa dihubungi.
8. Akses Handphone Berbeda
Aplikasi pinjaman yang terpercaya akan meminta akses handphone debitur meliputi kamera, lokasi, dan mikrofon saat pendaftaran.
Namun, untuk pinjaman ilegal akan menambahkan akses menuju handphone Anda yaitu kontak debitur.
9. Penagihan
Pinjaman yang sudah terdaftar di OJK pasti memiiki Standard Operating Prcedure (SOP) dalam penagihannya.
Sementara pinjol ilgeal, mereka cenderung menagih dengan standar yang tidak sesuai dengan aturan OJK dan banyak menggunakan cara aneh.
Itulah cara membedakan pinjol legal dan ilegal yang perlu Anda ketahu. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Artikel ini tidak mengajak Anda untuk melakukan pinjol. Poskota hanya memberitahukan pengingat tentang bahayanya transaksi tersebut apabila seseorang terjebak di dalamnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.