2. Bisa Tunjukkan Surat Penugasan Resmi?
Debt collector yang legal dan resmi harus memiliki surat penugasan dari perusahaan pemberi pinjaman. Surat ini berisi informasi yang jelas tentang siapa DC tersebut dan apa tugasnya.
Jika mereka tidak bisa menunjukkan surat penugasan yang sah, anda berhak menolak untuk berbicara atau bekerja sama dengan mereka. Ini merupakan salah satu langkah untuk melindungi diri dari DC ilegal.
3. Berapa Sisa Utang yang Tercatat di Sistem?
Pertanyaan ini sering kali membuat DC berpikir ulang sebelum melanjutkan terornya. DC yang resmi seharusnya dapat memberikan informasi akurat tentang sisa utang anda.
Jika mereka memberikan jumlah yang tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan catatan anda, ini menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Anda dapat meminta penjelasan detail dan jika perlu, melaporkannya ke pihak berwenang.
Selain mengajukan pertanyaan-pertanyaan di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa anda lakukan untuk menghadapi DC lapangan.
Seperti, jangan mudah terprovokasi atau takut dengan ancaman verbal. Mereka tidak memiliki wewenang untuk melakukan kekerasan fisik.
Jika merasa terancam, Anda bisa merekam percakapan sebagai bukti jika diperlukan. Jika ancaman dan teror dari DC sudah berlebihan, anda bisa melaporkannya ke pihak berwenang.
Masyarakat perlu lebih waspada terhadap bahaya pinjaman online ilegal. Sebelum mengambil pinjaman, pastikan anda melakukan pengecekan terlebih dahulu di situs OJK untuk mengetahui legalitas layanan tersebut.
Edukasi tentang hak-hak nasabah juga sangat penting agar masyarakat tidak terjebak dalam jeratan utang yang merugikan dan teror DC lapangan.
Menghadapi DC lapangan memang tidak mudah, namun dengan strategi dan trik yang tepat, anda bisa melindungi diri dari tekanan yang mereka berikan.
