Copot Iklan yang Dinilai Hina Genosida Palestina, Zara: Untuk Penyegaran Konten

Selasa 12 Des 2023, 06:37 WIB
Kampanye iklan untuk koleksi terbaru Zara dinilai telah menghina genosida Palestina. (Foto/Roya News)

Kampanye iklan untuk koleksi terbaru Zara dinilai telah menghina genosida Palestina. (Foto/Roya News)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Merek fashion asal Spanyol, Zara, telah mencopot kampanye iklan untuk koleksi terbaru mereka yang dinilai menghina genosida Palestina dengan Israel yang masih berlangsung saat ini. 

Melansir Reuters, foto-foto kontroversial dalam kampanye tersebut sudah tak terlihat di beranda toko online Zara pada Senin, (11/12/2023) pagi waktu setempat 

Pemilik Zara, Inditex mengatakan, pencopotan iklan tersebut merupakan bagian normal untuk menyegarkan konten mereka. 

Meskipun tidak menanggapi berita boikot terhadap mereknya. Namun, Inditex menjelaskan bahwa koleksi Atlelier terbarunya itu dibuat pada Juli dan foto-foto tersebut telah diambil pada September lalu. 

Hal ini menandai, koleksi terbarunya tersebut tidak ada kaitannya dengan genosida Palestina. Sebab, telah dibuat sebelum tragedi naas yang terjadi pada 7 Oktober. 

Dalam kampanye iklan terbaru Zara memang, menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus kain berwarna warna putih, yang dinilai sebagai korban Palestina.

Hal tersebut lantas memicu seruan untuk memboikot merek tersebut, karena diduga menghina genosida Palestina.

Akun Instagram resmi Zara bahkan, langsung mendapat puluhan ribu komentar dengan bendera Palestina di postingan foto-foto kampanye tersebut dan #BoycottZara juga trending di aplikasi X. 

Kendati demikian, Zara mengaku bahwa peluncuran koleksinya tersebut terinspirasi oleh penjahitan pria pada abad lalu. 

Foto-foto tersebut menunjukkan sebuah studio seniman dengan tangga, bahan pengepakan, peti kayu dan derek, serta asisten yang mengenakan pakaian terusan.


Berita Terkait


News Update