Kondisi Rel Kereta Serang- Merak Sudah Banyak Keriting dan Aus, Bisa Mengganggu Perjalanan KA

Sabtu 06 Feb 2021, 13:35 WIB
Rombongan Komisi V DPR kunjungi pembangunan di Stasiun Kota Serang, dipimpin Waka Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras Jumat (5/2/2021). (ist)

Rombongan Komisi V DPR kunjungi pembangunan di Stasiun Kota Serang, dipimpin Waka Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras Jumat (5/2/2021). (ist)

JAKARTA – Rombongan Komisi V DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik ke Serang untuk melihat dari dekat proses pergantian bantalan rel kereta api (KA) di Serang, Banten.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan kunjungan ke Serang ini bagian dari pengawasan DPR terhadap perkeretapian, kali ini untuk melihat dari dekat proses pergantian bantalan rel kereta api di Banten.

 “Kami terima dari pihak KAI, di beberapa wilayah tertentu yang memang sudah tidak dapat digunakan, sehingga dibutuhkan pergantian bantalan relnya, seperti rel kereta di Serang ini. Karena itu pelaksanaan pembangunan ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik,” ujar Andi saat di Serang, Banten, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Wali Kota Serang Minta Rencana Pembangunan Fly Over Tidak Lagi Molor

 Ia memahami kota-kota penyangga seperti Serang aktivitas masyarakatnya menuju ibu kota sangat padat.

Sehingga akses kereta api betul-betul sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para pedagang sayur mayur yang membawa dagangannya ke Jakarta.

 “Kita berharap bahwa masyarakat tersebut mendapatkan pelayanan itu. Jangan serta merta hanya kemudian penumpang kita optimalkan, lantas pedagang kecil ini tidak mendapatkan perhatian dan layanan maksimal sehingga hasil buminya tidak terangkut dengan baik. Dengan begitu, negara hadir untuk masyarakatnya,” ulas politisi Partai Gerindra itu.

Baca juga: Anggota DPR Tubagus Haerul Jaman Usulkan Pembangunan Fly Over dan Front Page Perlintasan KA di Kota Serang

 Terkait adanya pembebasan lahan yang masih belum terselesaikan, Andi meminta Ditjen Perkeretaapian dengan Pemerintah Provinsi Banten maupun Pemeritah Kota Serang meningkatkan komunikasi dan koordinasi supaya masyarakat dapat diberi pemahaman agar pembangunan akses kereta api berjalan lancar.

 “Jadi mungkin pendekatan persuasif harus dikedepankan untuk menyelesaikan masalah lahan ini. Tadi kami menitipkan kepada Dirjen Perkeretaapian supaya masalah lahan ini menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu sebelum pembanguna rel kereta api ini,” tegasnya.

 Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo berharap, kunjungan spesifik Komisi V DPR RI dapat memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan bantalan rel kereta api dan pengembangan lainnya.

Baca juga: Bahaya, Fly Over Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung Jadi Arena Selfie Warga

 Ia memaparkan, jalur KA antara Serang-Merak sudah beroperasi sejak tahun 1991, dengan spesifikasi masih menggunakan ukuran Rel R.42 dan bantalan besi.

“Saat ini kondisi rel sudah banyak yang aus, keriting dan depek, dikhawatirkan dapat mengganggu keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Heru Wisnu. (*/win)


News Update