JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan, Pemerintah diminta satu suara dalam menyampaikan informasi tentang wabah penyakit virus corona baru (Covid-19). Jika tidak satu suara maka dikhawatirkan akan membuat masyarakat panik.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga masyarakat dapat tenang dalam mencermati kasus virus corona baru ini.
"Jangan berbeda-beda keterangan antara pejabat daerah dengan pejabat pusat, menyalahkan. Kalau itu fatal nanti karena masyarakat distrust dengan siapa sebenarnya authority yang menjelaskan soal corona. berapa suspect korbannya sampai dimana penyebarannya, cara antisipasinya," kata Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumát (6/3/2020) .
Menurut Jazilul pemerintah harus berkoordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. "Mau menyampaikan informasi tertentu lapor dulu ke pusat , kalau memang pusat mengijinkan mengeluarkan laporan itu secara teknis dia enggaak apa-apa dia menyampaikan tapi jangan berbeda-beda. Kalau nanti disini bilang tiga disana bilang 50, ini masyarakat nanti tambah panik," katanya.
"Pemerintah harus memberikan keyakinan lewat komunikasi publik yang baik apa yang keluar dari pemerintah itu sesuatu yang benar," tambahnya.
Di sisi lain, Jazilul meminta pemerintah untuk mengantisipasi dampak dari virus corona ini. Untuk itu, pendekatan-pendekatan medis harus intensif dilakukan pemerintah.
"Kalau dari sisi kesehatan, pasti penanganannya dengan menggunakan pendekatan-pendekatan medis, misalnya di Wuhan percepat membuat rumah sakit, di Indonesia ini, sesungguhnya masyarakat Indonesia menghadapi krisis itu biasanya tidak terlalu panik, orang Indonesia itu nggak dikenal cepat panik sebenarnya, makanya ketika Corona berkembang di sini biasa-biasa," ungkapnya. (rizal/win)
.jpg)
