Empang Komplek Timah Penuh Lumpur dan Sampah Akhirnya Dikeruk

Kamis 18 Okt 2018, 08:31 WIB

JAKARTA – Penuh lumpur dan sampah, empang Komplek Timah di RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan dikeruk. Selain mengantisipasi datangnya musim penghujan, empang jga diharapkan mampu menampung air cukup banyak pasca dikeruk. Camat Cilandak, Tomy Fudihartono mengatakan, pengerukan yang dilakukan oleh UPT Badan Air Dinas Lingkungan Hidup ini, sejak 7 Oktober 2018. "Ini merupakan upaya, dalam mengantisipasi datangnya musim penghujan. Selain itu kondisi empang tersebut juga penuh dengan lumpur dan sampah sehingga dangkal," ujarnya Rabu (17/10/2018). Pengerjaan pengerukan ini ditargetkan akan selesai selama satu bulan kedepan.  Sebelumnya, di empang Komplek Timah, ada dua pengerukan yang telah selesai dilakukan. Pertama pengerukan Kali Grogol yang berbatasan dengan Lebak Bulus dan Pondok Labu, serta pengerukan Kali Krukut yang berbatasan dengan Pondok Labu dan Cilandak Timur. “Kita tidak henti-hentinya mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu menjaga lingkungan mereka guna mencegah terjadinya bencana.  Salah satu himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan terutaman di kali dan saluran yang dapat menimbulkan dampak banjir,”terangnya. Kedepan, pasca pengerukan ini dirinya juga minta kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sebab jika ini tetap dilakukan tidak menutup kemungkinan banjir dan genangan ini akan selalu datang dan mengancam warga. Darmansyah (45), salah seorang warga RW 04, Cilandak Barat mengaku sangat senang dan mendukung pengerukan ini. Sebab selama ini memang kondisi empang sudah penuh lumpur sehingga jika hujan sebantar saja tidak dapat menampung air  dan akibatnya air meluap dan di khawatirkan kalau hujan deras akan menimbulkan genangan di pemukiman warga. “Mudah-mudahan dengan cara ini kedepan mampu menampung air banyak sehingga kekhawatirkan warga tidak ada lagi,”terang Darmansyah. (wandi/mb)        

Berita Terkait

News Update