Dikira Begal, Pemuda Bertato Diamuk Massa

Kamis 27 Sep 2018, 09:55 WIB

DEPOK – Seorang pemuda nyaris tewas menjadi bulan-bulanan massa di Jalan Haji Nawi Malik, dekat Perum Arhath RT.04/04, Pondok Petir, Bojong Sari Kota Depok, Rabu (26/9/2018) . Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Pemuda tersebut menjadi amuk massa lantaran dianggap sebagai pelaku begal. Pemuda penuh tato di badan tersebut kritis setelah  diamuk massa. Peristiwa berawal ketika korban mengendarai motor Yamaha Vino merasa kakinya ketabrak oleh pengendara motor dikendarai sepasang suami istri di daerah Pamulang. Lantaran kesal korban mengeluarkan golok buat mengancam sepasang suami istri tersebut hingga motor yang dikendarai nyungslep masuk ke dalam got setelah itu korban diteriakin maling. "Korban berhasil ditangkap dan diamuk  massa lantaran diteriakin maling hingga kritis," ujar Kanit Reskrim Polsek Sawangan Iptu Rodiman kepada Poskota di ruang kerjanya, Kamis (27/9/2018) pagi. Menurur Rodiman berdasarkan keterangan anggota binmas yang mengamankan korban di lokasi kejadian, mengatakan kejadian sebenarnya korban bukan jambret tapi berawal dari kecelakaan dan korban mengeluarkan golok untuk mengancam pengendara lain yang diduga telah menabrak kakinya. "Bukan begal atau jambret, korban ini bermula dari masalah kecelakaan beranggapan bahwa kakinya telah ditabrak sama pengendara motor suami istri di daerah Pamulang. Setelah itu pengendara yang motornya kecebur got langsung meneriaki korban maling hingga dikejar massa dan babak belur," tambahnya. Nyawa korban berhasil diselamatkan setelah anggota Binmas Polsek Sawangan langsung mendatangi TKP segera mengamankan pelaku ke Polsek Sawangan. "Barang-barang korban yang sempat diperiksa petugas berupa  tas slempang, golok, dan klenik berbentuk kujang,"ungkapnya. Identitas korban yang motornya masuk kedalam got yaitu Eneng Zaenab, dan suaminya Surya Hadi Kusuma S.MD, dan korban yang diamuk massa Romi Difrasa (23), warga Kali Suren, Tajurhalang, Kab.Bogor. Lantaran TKP pertama terjadi daerah Pamulang, lanjut Iptu Rodiman, pihaknya langsung berkoordinasi dengan anggota Polsek Pamulang untuk diperiksa. "Malam saat kejadian juga anggota kita telah menyerahkan korban ke anggota Polsek Pamulang,"tutupnya. (angga/tri)


News Update