Kripik Ubi Ungu & Daun Singkong Jawa Barat Jadi Camilan Warga Amerika

JAKARTA –  Kripik ubi ungu dan kripik daun singkong asal Jawa Barat dinobatkan masuk kategori makanan khusus (specialty food) produk sehat di pasar Amerika Serikat. Pertimbangan di antaranya makanan sehat itu bebas gluten tanpa perasa & pengawet. "Keripik ubi ungu bahkan meraih penghargaan Silver atau peringkat ke-2 makanan camilan terbaik dari Specialty Outstanding Food Innovation (SOFI) Award kategori Savory Snack," ujar Karo Humas Kementerian Perdagangan, Puntodewi Fajarini, mengutip Dubes RI Washington DC, Budi Bowoleksono, di Jakarta, Jumat (13/7/2018). Penghargaan dalam pameran Summer Fancy Food Show 2018 di New York pekan lalu itu, katanya, setelah dinilai produk asal Indonesia itu mengedepankan pelestarian lingkungan (sustainability) melalui proses penanaman, pemrosesan, dan pengemasannya (food story); serta berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat. Riset SFA 2018 menunjukkan nilai penjualan ritel pasar specialty food di AS tahun 2017 mencapai 140,3 miliar dolar AS dengan tingkat pertumbuhan signifikan sebesar 12,9%, melebihi tingkat pertumbuhan jenis makanan dan minuman lainnya. Sekitar 65% konsumen dewasa (rentang usia 18-72 tahun) di AS merupakan pembeli produk-produk specialty food. Konsumen dari ‘Generasi i’ (iGen) dengan rentang usia 18 - 23 tahun membawa dinamika baru bagi industri ritel dan manufaktur makanan dan minuman AS terhadap permintaan specialty food, dan diperkirakan akan menjadi pembeli terbanyak untuk produk specialty food dalam beberapa tahun ke depan. (rinaldi/tri)