Ruwet, Jalan di Depan Stasiun Pesing Ini

Kamis 29 Mar 2018, 11:41 WIB

JAKARTA - Berangkat menuju kantor di jam-jam sibuk adalah 'neraka' tersendiri bagi banyak orang. Di ibukota, kemacetan bukanlah suatu hal yang asing, di depan rumah saja sudah sering macet. Selain jumlah kendaraan yang berlebihan. Sikap pengendara juga menjadi penyebab padatnya lalu lintas di Jakarta. Tahun 2017 lalu, Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat menggelar 'Kawasan Cipta Lancar' di beberapa wilayah seperti Kalideres, Grogol, Cengkareng, dan lainnya. Kawasan Cipta Lancar tersebut berfungsi untuk mencegah penumpukan kendaraan yang 'ngetem' sehingga menghambat lalu lintas di belakangnya. Penumpukan kendaraan itu biasa dijumpai di sekitar Terminal Bus, Stasiun KA, dan persimpangan jalan. Namun, kawasan cipta lancar tersebut belum ditemui di depan stasiun KA Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di tempat ini, kemacetan sering terjadi akibat padatnya lalu lintas kereta dan banyaknya angkutan umum dan ojek daring (online) yang 'ngetem' sampai ke trotoar jalan. Seorang pejalan kaki, Yahya, harus rela berjalan di tengah jalan karena padatnya kendaraan. "Setiap pagi dan sore selalu begini," ujarnya di lokasi. Sementara itu, Rudi, satu pengendara motor mengaku terpaksa melewati Jalan Daan Mogot bawah dan tidak menggunakan jembatan layang. "Kalau lewat atas (jembatan layang) itu bahaya, bisa ditilang juga kalau ada polisi," katanya. Seorang pengendara ojek yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa sekumpulan ojek daring yang mangkal di trotoar adalah sebuah keterpaksaan. Barisan pengendara ojol (ojek online) tersebut mengaku memakai trotoar karena tidak adanya lahan parkir dan banyaknya penumpang dari Stasiun Pesing. "Kita udah sepakat antara tukang ojek, ojol ngambil penumpang di luar, opang (ojek pangkalan) ngambil penumpang di dalam jalan deket stasiun (Pesing), selama ini nggak ada permusuhan kok," ungkapnya. (cw5/sir)


News Update