Wanita yang Dikenalkan Selalu Tidak Direstui, Pemuda Bunuh Ibunya

LAMPUNG– Sempat kabur dengan cara berpindah-pindah tempat di Natar akhirnya tersangka pembunuh ibu kandung ditangkap saat ikut gotong royong membersihkan halaman masjid di Sukadanaham, Bandarlampung, Senin (5/3/2018) sore. Tersangka Agus (30) mengaku tega membunuh ibunya karena kesal tidak juga dapat jodoh. Pasalnya setiap wanita yang dikenalkan kepada ibunya selalu tidak direstui. Yuliati ,45, warga Perumahan Griya Rubi, Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, ditemukan tetangganya bersimbah darah dengan 20 luka senjata tajam Jumat (2/3). Indikasi Agus sebagai pelaku karena setelag ibunya ditemukan tewas, pria ini menghilang dan ponselnya juga tidak aktif. Tetangga menduga kuat karena mereka hanya tinggal berdua dan Agus sering memarahi ibunya karena sampai sudah berumur tidak ada juga dapat jodoh. “Kita mencari Agus anak korban karena olah TKP pelakunya orang terdekat dan korban hanya tinggal bersama anaknya yang kabur pasca ditemukan tewas dan saat petugas Reskrim Polresta Bandar Lampung sedang melakukan pengejaran ke Natar tapi pelaku sudah pindah ke lokasi lain sampai akhirnya kami dapat informasi pelaku ikut gotongroyong di Masjid Sukadanaham. Pada saat itulah kami langsung menangkapnya tanpa perlawanan,”ungkap Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Murbani Budi Pitono Sebelumnya diberitakan, warga Perumahan Griya Rubi digegerkan dengan ditemukannya Yuliati dengan kondisi sudah tak bernyawa di ruang tamu rumahnya, sekitar pukul 21.30 WIB. Mengetahui itu, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Setelah mendapat laporan petugas datang kelokasi kejadian kemudian mengevakuasi jenzah Yuliati ke Rumah Sakit. Hasil visum ada 20 sabetan senjata tajam bahkan telapak tangan korban luka parah jari kiri putus mencoba menangkis semjata tajam. Menurut Ari ,30, warga sekitar, korban tinggal bersama anaknya yakni Agus. Tetapi setelah Yuliati tewas, anaknya sudah tidak diketahui keberadaannya memghilang.(koesma/b)