JAKARTA - Salak Condet merupakan salah satu ikon warga Betawi. Namun sayang, buahnya kini sudah sulit ditemukan.
Salak yang terkenal dengan rasanya yang manis sepat ini, sudah jarang ditanam dan dilesatrikan oleh warga Condet. Warga beralasan, salah satu penyebabnya, karena keterbatasan lahan.
"Iya lahannya terbatas. Ya realistis juga sih, lahannya kalau dijadiin kontrakan lumayan. Hidup di Jakarta kan serba mahal," tutur Daeng, (56), salah seorang warga Condet yang sempat membudidayakan pohon Salak, pada Sabtu (24/2/2018), di rumahnya, Jl. Raya Condet, Jakarta Timur.
Ia menambahkan, sebenarnya ia mau saja melestarikan salak Condet ini jika diberi fasilitas oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta. Karena menurutnya, penghasilan dari salak saja tidak seberapa, sedangkan kebutuhan meningkat.
"Realistis aja kan. Kita harus lihat ke situnya. Kecuali kalo ada subsidi dari pemerintah, kita bisa bertahan. Tapi kalau ga, bukannya ga mau, tapi ga nyanggup," tutur Daeng
Pada poskotanews.com, Daeng mengungkapkan ia mulai berkebun atau menanam salak sejak tahun 2004. Ia tertarik karena dilihatnya salak Condet sudah mulai jarang dipasaran.
Hingga tahun 2006, ia berhasil panen 400 tandan buah dari 4 pohon salaknya. Namun sayang, 7 tahun kemudian dia berhenti berkebun. Lahan kebunnya tidak terurus, pohon salaknya pun sudah rusak.
Ia mengatakan, menanam salak tidak terlalu sulit sebenarnya, karena dari bijinya saja sudah bisa berkembang dan berbuah setelah 3 tahun. Tapi penghasilan yang tidak seberapa membuat ia tidak melanjutkan perjuangannya dalam melestarikan salak Condet.
Daeng menjelaskan kalau salak itu banyak variannya. Ada sekitar 7 varian rasa. Meskipun memang rasa sepat pada salak Condet adalah kekhasan dari salak ini.
"Rasa salak Condet lebih kaya. Varian rasanya banyak. Hampir 6-7 macam. Itu makanya kalau orang makan salak condet asem, ya bener, ga bohong. Karena emang varian rasanya banyak," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, upaya Pemda melakukan pembebasan lahan di Condet untuk pelestarian pohon-pohon yang sudah mulai punah, merupakan langkah bagus. Karena dengan begitu, pohon seperti salak, masih bisa tetap dilestarikan. Meskipun petani perorangannya sudah mulai jarang sekali. (cw2/tri)

Salak, Ikon Betawi yang Mulai Menghilang di Condet
Sabtu 24 Feb 2018, 13:00 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Film Dokumenter Bongkar Fakta Baru Kasus Jessica Wongso: Benarkah Ia Pelaku Pembunuhan Kopi Sianida?
Selasa 10 Jun 2025, 10:51 WIB
OLAHRAGA
Matchday! Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang VS Timnas Indonesia
10 Jun 2025, 10:50 WIB

Nasional
Apa Maksudnya Disiplin ASN Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021? Simak Selengkapnya
10 Jun 2025, 10:47 WIB

OLAHRAGA
Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Jepang, Akankah Patrick Kluivert Lakukan Rotasi?
10 Jun 2025, 10:42 WIB

TEKNO
15 Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Pemberi Uang Gratis, Tarik Hadiah ke Nomor Hp Aktif
10 Jun 2025, 10:39 WIB

Daerah
Apa Artinya Swasembada Beras? Inilah Provinsi Kontributor Utama Penghasil Beras Nasional, Simak Selengkapnya
10 Jun 2025, 10:33 WIB

Internasional
Trump Teken Larangan Perjalanan, Ini Daftar 12 Negara yang Diblokir Masuk AS
10 Jun 2025, 10:32 WIB

OLAHRAGA
Timnas Indonesia Berpeluang Naik ke Peringkat 110 FIFA Jika Tundukkan Jepang
10 Jun 2025, 10:31 WIB



TEKNO
Butuh Pinjam Rp300 Ribu di DANA Cicil dengan Bunga Rendah? Ini Tips agar Fiturnya Cepat Muncul!
10 Jun 2025, 10:22 WIB

Nasional
Covid-19 Kembali Muncul di Indonesia, Epidemiolog: 'Sudah Endemi, Tak Perlu Khawatir'
10 Jun 2025, 10:20 WIB


HIBURAN
Viral! Ernest Prakasa Hapus Akun X Usai Dihujat Soal Bahas Anggaran Jam Rolex Timnas
10 Jun 2025, 10:10 WIB

Internasional
Donald Trump Larang Warga dari 12 Negara Masuk ke Wilayah AS, Ini Daftarnya
10 Jun 2025, 10:10 WIB

Nasional
Kasus Covid-19 Naik Lagi di Asia Tenggara, Ini 8 Langkah Pencegahan yang Harus Diperhatikan
10 Jun 2025, 10:00 WIB

Internasional
Trump Larang Warga dari 12 Negara Masuk Wilayah AS, Apa Alasannya?
10 Jun 2025, 09:55 WIB

TEKNO
Bocoran Jadwal Perilisan iOS 26 Terbaru, Kapan Versi Global Diluncurkan?
10 Jun 2025, 09:40 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF 10 Juni 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
10 Jun 2025, 09:21 WIB
