JAKARTA (Pos Kota) – Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta dunia industri menyiapkan strategi transformasi industri agar tetap bertahan dan berdaya saing. “Transformasi ini dibutuhkan untuk memperkuat daya saing dan menjaga agar tidak terjadi goncangan industrial,” kata Menteri Hanif saat mengisi diskusi pada acara Rapimnas KADIN Indonesia Tahun 2017 di Batam pada Hari Kamis (14/12/2017). Rapimnas Kadin di Batam ini dilakukan pada 13-14 Desember 2017. Rapimnas ini menyoroti pembangunan daerah dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta untuk menyusun program kerja Kadin di tahun 2018. Dunia industri dewasa ini, lanjutnya, dihadapkan pada dua tantangan besar. Pertama adalah iklim bisnis dan industri yang semakin kompetitif dan kedua adalah perkembangan teknologi dan informasi. “Ketika industrinya berubah maka pekerjaannya menjadi berubah. Itulah kenapa sekarang ini kita menemukan sejumlah pekerjaan yang baru muncul dan ada juga pekerjaan lama yang akan hilang,” kata Menaker menjelaskan. Menurutnya, dalam Industrial Transformation Strategy tersebut juga harus mempertimbangkan perkembangan sektor ketenagakerjaan. Karena, transformasi industri akan menciptakan jenis-jenis pekerjaan baru. Jenis-jenis pekerjaan baru tersebut menurut Menaker, juga akan menciptakan skill baru. Oleh karenanya, dunia bisnis dan industri juga harus mengantisipasinya. “Hal lain yang perlu menjadi perhatian oleh seluruh elemen masyarakat saat ini adalah kualitas input SDM. Baik melalui pendidikan vokasi maupun vokasional training. Dunia berubah, industri berubah, tapi input SDM tidak berubah,” kata Hanif Secara khusus, Menaker menekankan agar vocational training (pelatihan vokasi) agar lebih digenjot untuk membantu meningkatkan daya saing SDM Indonesia. “Bagaimana vocational training ini bisa diakses, gak peduli dia sekolah atau nggak sekolah, nggak peduli dia ini umurnya tua atau muda, selama dia ini membutuhkan peningkatan keterampilan, dia haru bisa mengakses vocational training ini,” kata Menteri Hanif. Selain itu, menurut Menaker, angkatan kerja lama juga dapat dikelompokkan menjadi working poor dan pekerja dengan resiko ter-PHK. Oleh karenanya, vocational training ini dinilainya juga mampu menjadi instrumen bagi untuk retraining. Retraining ini berfungsi untuk upskilling (meningkatkan keterampilan) reskilling (mendapatkan keterampilan baru) bagi kedua kelompok tersebut. “Oleh karenanya, sinergi dan kerja sama dari pemerintah, dunia industri dan pekerja itu sendiri menjadi sangat penting untuk tetap bertahan dan menghindari terjadinya PHK,” ujarnya.(Tri)

Menaker : Industri Harus Punya Strategi Transformasi Agar Bisa Bertahan
Jumat 15 Des 2017, 09:55 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Menaker Ida Fauziyah Wajibkan BLK Komunitas Cetak SDM Kompeten
Sabtu 27 Agu 2022, 20:31 WIB

Partisipasi Aktif Masyarakat Mampu Mencegah Penempatan PMI Nonprosedural, Ini Kata Menaker
Sabtu 27 Agu 2022, 20:45 WIB

Menaker Bakal Hadiri Pertemuan Regional ILO Asia-Pasifik di Singapura
Minggu 04 Des 2022, 14:40 WIB

Menaker Ida Fauziyah Sepakat bersama ILO Lanjutkan Komitmen Deklarasi Bali
Sabtu 10 Des 2022, 21:55 WIB

Menaker Ida Fauziyah Dukung Strategi Terciptanya Kerja Layak di Palestina
Rabu 01 Feb 2023, 16:45 WIB

Buka Festival TKM 2023, Menaker Ida: Ciptakan Ekosistem Kewirausahaan yang Baik
Minggu 12 Mar 2023, 11:00 WIB

Menaker Komitmen Pemerintah Segera Pengesahan UU PPRT
Senin 15 Mei 2023, 12:39 WIB

News Update

Insiden Ledakan di Garut, Keluarga Tegaskan Para Korban Bukanlah Pemulung, Melainkan Pekerja yang Dimintai Bantuan oleh TNI
13 Mei 2025, 21:43 WIB

DC Pinjol Datang Menagih Utang? Jangan Panik, Begini Cara Menghadapinya
13 Mei 2025, 21:42 WIB

Ingin Berkendara dengan Sepeda Motor Tanpa Lelah? Cek Tips Mudahnya
13 Mei 2025, 21:41 WIB

Diancam DC Lapangan Pinjol Ilegal? Ikuti 3 Langkah Ini
13 Mei 2025, 21:38 WIB

Ramalan Zodiak Scorpio Besok 14 Mei 2025, Konflik Besar dalam Hubungan Asmara
13 Mei 2025, 21:36 WIB

Dc Pinjol Ilegal Nagih ke Rumah? Begini Cara Mudah untuk Hadapinya
13 Mei 2025, 21:33 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Berikan Santunan Rp50 Juta Bagi Keluarga Korban Warga Sipil Insiden Peledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Selatan
13 Mei 2025, 21:31 WIB

KPM Penerima Bansos Meninggal Dunia, Bisakah Keluarga Melanjutkan Bantuan?
13 Mei 2025, 21:30 WIB

Skenario Barcelona Juara La Liga Pekan Depan, Real Madrid Punya Kesempatan Menyalip?
13 Mei 2025, 21:11 WIB

Profil Putri Karlina, Calon Mantu Dedi Mulyadi yang Bahagia Setelah Dilamar Maula Akbar
13 Mei 2025, 21:10 WIB

Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Dijadwalkan Mulai Minggu Ketiga Mei 2025, Ini Update Terbarunya
13 Mei 2025, 21:09 WIB

Dari Rumah Dapat Saldo DANA Gratis Rp240.000, Segera Cek Caranya Agar Cair ke Dompet Digital
13 Mei 2025, 21:06 WIB

Vadel Badjideh Sedih Rayakan Ulang Tahun ke-21 di Penjara
13 Mei 2025, 21:04 WIB

Data Pribadi Dipakai untuk Pinjol Tanpa Izin? Ini Langkah yang Harus Dilakukan
13 Mei 2025, 21:03 WIB

Aplikasi Penghasil Uang Gratis Terbaru untuk Dapat Cuan Ratusan Ribu Rupiah, Anda Sudah Coba?
13 Mei 2025, 21:01 WIB

Salah Satu Pinjol Diisukan Akan Pidanakan Nasabah Gagal Bayar? Cek Faktanya di Sini!
13 Mei 2025, 20:57 WIB

Hujan Deras Guyur Jakarta, Satu Ruas Jalan Tergenang
13 Mei 2025, 20:52 WIB

3 Jebakan yang Kerap Digunakan Pihak Pinjol Ilegal untuk Jerat Korban
13 Mei 2025, 20:50 WIB
