Tingkatkan Ekonomi Kawasan, Pemerintah Vietnam Beri Penghargaan Pengusaha Transportasi Penerbangan

Rabu 31 Des 2025, 15:34 WIB
Potret Nguyen Thi Phuong Thao (kanan) yang diberi gelar pahlawan tenaga kerja, setelah meningkatkan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. (Sumber: Vietjet)

Potret Nguyen Thi Phuong Thao (kanan) yang diberi gelar pahlawan tenaga kerja, setelah meningkatkan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. (Sumber: Vietjet)

POSKOTA.CO.ID - Meningkatnya ekonomi di kawasan Asia Tenggara terutama di sektor swasta semakin terlihat.

Hal itu tercermin dari pemberian gelar Pahlawan Tenaga Kerja kepada CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao.

Penghargaan ini merupakan gelar tertinggi yang diberikan pemerintah Vietnam kepada individu yang dinilai memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi.

Diketahui, Thao telah memberikan kontribusi berkelanjutan di sektor ekonomi selama lebih dari tigga dekade. Ia memulai dari sektor penerbangan, keuangan, perbankan hingga investasi dan teknologi dengan landasan inovasi serta pemanfaatan teknologi yang selaras dengan kepentingan publik.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tutup Kunjungan ke Kanada, Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Sebagai pendiri dan pemimpin Vietjet, maskapai swasta pertama di Vietnam. Ia berperan dalam memperluas akses masyarakat  terhadap transportasi udara. Model bisnis yang mudah dijangkau bagi pengguna ini, memungkinkan Vietjet diakses jutaan orang dengan mudah serta memperkuat konektivitas perdagangan, pariwisata, investasi hingga pertukaran budaya di kawasan ASEAN.

Meski begitu, Thao menekankan bahwa pemberian penghargaan ini bukan capaian pribadinya.

“Masa lalu dan masa kini berpadu saat kita melangkah menuju masa depan, disatukan oleh tekad dan keyakinan bersama untuk mewujudkan Vietnam yang sejahtera dan terbuka kepada dunia. Penghargaan ini menjadi sumber kebanggaan sekaligus motivasi yang bermakna bagi puluhan ribu karyawan yang berdedikasi di organisasi kami,” ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Ingatkan Raperda KTR Perlu Perhatikan Dampak Sosio-Ekonomi

Strategi Saat Krisis

Pandemi Covid-19 menjadi ujian terberat bagi industri penerbangan secara global. Namun, Vietjet mampu keluar dari krisis dan menjawab tantangan.

Di tangan Thao, Vietjet mempercepat transformasi digital dan mengoptimalkan teknologi sebagai upaya menstabilkan operasional.

Bersamaan dengan itu, Ia menjaga stabilitas pasar keuangan, termasuk sistem perdagangan Bursa Efek Ho Chi Minh City saat masa krisis.

Di tahun 2025, peran Thao semakin luas bahkan memasuki ranah internasional. Sejumlah kerja sama strategis berhasil disepakati dan meningkatkan arus investasi sehingga terjadinya penguatan pasar, keseimbangan perdagangan serta kepercayaan dunia terhadap kualitas perusahaan asal Vietnam.

Baca Juga: DPRD Bogor Ubah Limbah Jadi Bernilai Ekonomis Lewat Bank Sampah

Aktif Bergerak dalam Kemanusiaan

Di luar bisnis, Thao aktif mendorong beragam inisiatif berbasis kemanusiaan dan masyarakat terutama dalam mendukung perempuan, anak-anak, pelajar hingga kelompok rentan.

Sebab, baginya pembangunan atau pertumbuhan ekonomi berkelanjutan harus sejalan dengan tanggung jawab sosial serta pembangunan manusia.

Ia pun tercatat sebagai wanita pertama di Asia Tenggara yang menyandang status sebagai miliader mandiri serta masuk dalam daftar Bloomberg 50, Forbes’ World’s 100 Most Powerful Women.


Berita Terkait


News Update