Presiden Prabowo Tutup Kunjungan ke Kanada, Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Jumat 26 Sep 2025, 16:49 WIB
Prabowo Subianto (Sumber: Kantor Staf Presiden)

Prabowo Subianto (Sumber: Kantor Staf Presiden)

POSKOTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berangkat menuju Amsterdam, Belanda, pada Rabu, 24 September 2025, setelah menuntaskan sejumlah pertemuan produktif dengan para pemimpin Kanada.

Dilansir Poskota dari situs resmi presiden.go.id, dari Bandara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier, Presiden bersama rombongan terbatas meninggalkan Kanada pada pukul 21.00 waktu setempat (WS).

Keberangkatan Presiden ke Belanda dilepas secara resmi oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton, Duta Besar RI untuk Kanada Muhsin Syihab, serta Atase Pertahanan KBRI Ottawa Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di New York

Selama berada di Ottawa, Presiden melaksanakan dua agenda penting yang menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Kanada.

Kunjungan tersebut diawali dengan pertemuan bilateral bersama Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Rideau Hall, yang mencerminkan penghargaan tinggi Kanada terhadap Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Selalu Absen, Presiden Prabowo Subianto Siap Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB

Presiden Prabowo kemudian melanjutkan agenda pertemuan tete-a-tete dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, di West Block, Parliament Hill.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas prioritas kerja sama di sejumlah bidang, termasuk diantaranya berdiskusi mengenai perkembangan isu-isu global, seperti Palestina, ASEAN, dan kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Sekda Prerogatif Presiden, FPPJ: Semoga dari Internal Balaikota

Dalam kesempatannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kanada sebagai mitra pembangunan yang konsisten. Sementara PM Carney pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi Kanada di Asia Tenggara, bahkan mengutip pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB sebagai sumber inspirasi.


Berita Terkait


News Update