Unggahan ini justru memperkuat persepsi sebagian publik bahwa momentum penangkapan Resbob dimanfaatkan sebagai panggung eksposur. Tak lama setelah unggahan itu, percakapan lanjutan antara Bigmo dan ibundanya kembali dibagikan, dengan pesan yang lebih bernada dukungan.
“Bravo Bigmo. I love you. Besok masuk pagi-pagi ambyar! Lapor pak! Dan brownies… Insert… Ok Bismillah,” tulis sang ibu.
Respons warganet terhadap unggahan Bigmo terbelah. Sebagian menunjukkan empati terhadap sang ibu yang dinilai menjadi pihak paling terdampak dalam konflik ini. Namun, tidak sedikit pula yang justru mencurigai percakapan tersebut sebagai bagian dari strategi pencitraan atau gimmick semata.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Raja Emas Naik Tipis, Waktunya Ambil Untung?
Beberapa komentar bernada kritik tajam bermunculan di media sosial. Salah satu warganet menilai bahwa konflik keluarga seharusnya tidak diumbar ke ruang publik.
Komentar lain bahkan menyebut bahwa keluarga tersebut dinilai memiliki satu visi untuk mencari perhatian publik, meski dengan cara yang kontroversial.
“mau gimana pun itu Abang lo, gausah di jelekin.. setidaknya ga buat nyokap lo makin pusing moo” ujar @sum***
“An**ng... sekeluarga satu visi... cari perhatian meski dari cara yg paling hina. Duit hasil korupsi emang daya rusaknya nggak tanggung2..... pada hilang rasa malu” ujar @lov***
“gphm ini keluarga gmna, antara gimmick atau bener si” ujar @pil***
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi lanjutan dari Bigmo maupun pihak keluarga terkait tudingan gimmick yang dilontarkan warganet.
