Ratusan Kios di Pasar Induk Kramat Jati Ludes Terbakar, Saksi Sebut Api Cepat Menjalar

Senin 15 Des 2025, 17:01 WIB
Situasi kios buah terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: M. Tegar Jihad)

Situasi kios buah terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: M. Tegar Jihad)

“Habis. Sekitaran pisang itu 12 ton. Setujuh kios hangus semua,” ujar Mono.

Saat kebakaran terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, Mono mengaku sedang berada di rumahnya di Bogor. Di lapak, hanya ada tiga pekerja yang panik melihat api cepat menjalar.

“Posisi saya lagi di rumah, di Bogor. Yang di lapak adik saya, tiga orang. Mereka panik. Api jalannya cepat banget, kurang dari lima menit sudah nyampe sini,” ucapnya.

Selain barang dagangan, sejumlah dokumen penting miliknya ikut terbakar dan tidak sempat diselamatkan.

“Surat-surat penting kebakar. Enggak keburu. Saya enggak bisa nyalahin orang lapak, mereka lebih baik nyelametin diri,” kata Mono.

Ia memperkirakan total kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp100 juta.

“Hangus semua. Enggak ada yang selamat,” ujarnya.

Pedagang lainnya, Yulias, 54 tahun, mengatakan kios pepaya miliknya juga hangus terbakar. Ia mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi anak buahnya dari rumah.

“Saya di rumah. Dihubungin anak buah. Orang-orang lari semua,” ujar Yulias.

Sekitar satu setengah ton pepaya miliknya hangus terbakar. Ia memperkirakan kerugiannya mencapai lebih dari Rp150 juta, termasuk peralatan kios.

“Pastilah ratusan juta. Minimal Rp150 juta lebih,” katanya.

Menurut Yulias, sebagian barang dagangan tersebut masih berstatus utang sehingga memperberat beban pedagang.


Berita Terkait


News Update