“Rencana hari Rabu besok pembangunan rumah ini dilakukan. Hari ini material sudah mulai didatangkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kasus yang dialami Cacang bukan satu-satunya. Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak akan merumuskan langkah strategis untuk memetakan dan menangani persoalan serupa yang dialami tenaga honorer lainnya.
“Pak Kadis akan merumuskan langkah-langkah strategis, karena kasus seperti ini kemungkinan masih ada,” tuturnya.
Meski pembangunan rumah ini menjadi kabar baik, Iyan mengakui peristiwa tersebut menjadi pengingat bahwa perhatian negara terhadap honorer kerap baru muncul setelah kasusnya viral.
“Kisah Cacang Hidayat menjadi pengingat bahwa di balik gedung-gedung sekolah negeri, masih ada pengabdi pendidikan yang hidup dalam keterbatasan,” tandasnya.
