Berbasis di Jakarta sejak 2006, Mito pernah menjadi pemain utama dengan seri murah seperti Fantasy Note.
Meski kini lebih fokus pada elektronik rumah tangga dan produksi smartphone telah berkurang, warisannya tetap menjadi bagian penting dari sejarah gadget lokal Indonesia.
- Polytron
Lebih dikenal dengan peralatan rumah tangga, Polytron juga memproduksi smartphone seperti Zap dan Rocket series.
Beberapa modelnya berhasil dipasarkan di negara-negara Asia dengan respons positif, menawarkan fitur solid di harga Rp1-2 jutaan.
- Evercoss (dulu Evercross/Cross)
Diproduksi di Semarang, Evercoss menonjol dengan baterai tahan lama dan desain tren global.
Produknya pernah diekspor ke negara ASEAN dan Afrika, menarik konsumen di pasar berkembang berkat kombinasi harga murah dan fitur lengkap.
- Zyrex
Bermula dari komputer sejak 1996, Zyrex ekspansi ke smartphone dengan model bertenaga namun terjangkau.
Meski lebih dominan di pasar domestik, brand ini terus berkembang dan menjadi pilihan di segmen edukasi serta bisnis lokal.
Baca Juga: Resmi! Hp Redmi 15C 5G Meluncur di India, Harga Mulai Rp2,4 Juta Siap Banjiri Indonesia 2026?
- Axioo
Awalnya kuat di laptop, Axioo kini unggul di smartphone dengan seri seperti Venge dan Titan.
Fokus pada efisiensi dan harga ramah membuatnya mulai dilirik di pasar negara berkembang internasional.
- Luna
Hasil kolaborasi Indonesia-Korea Selatan, Luna menawarkan desain premium, material elegan, dan kamera berkualitas.
