Percikan dari ledakan tersebut dengan cepat memicu api yang kemudian merambat ke sejumlah ruangan.
Letupan baterai lithium memang dikenal berisiko tinggi jika mengalami kerusakan, overheat, atau kesalahan penyimpanan.
Dalam kasus ini, bangunan yang terdiri dari beberapa lantai menjadi cepat terbakar karena material mudah terbakar dan banyaknya perangkat elektronik yang tersimpan di lokasi.
Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
Petugas gabungan dari Damkar, kepolisian, dan tenaga kesehatan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban serta penanganan darurat.
Sejumlah korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka, sementara lainnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah terperangkap di dalam gedung.
Ambulans disiagakan di sekitar lokasi untuk mempercepat proses penanganan medis.
Para korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga kini, identifikasi korban masih terus dilakukan, mengingat beberapa di antaranya mengalami luka bakar cukup parah dan membutuhkan proses lebih lanjut untuk memastikan identitas secara akurat.
Upaya Pemadaman Masih Berlangsung

Hingga sore hari, petugas pemadam kebakaran terus melakukan pemadaman lanjutan serta pemeriksaan struktur bangunan untuk memastikan kondisi aman sebelum tim forensik dan penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kepolisian masih membuka kemungkinan bertambahnya korban, mengingat penyisiran belum selesai di semua lantai.
Warga sekitar pun diminta menjauhi area kejadian demi menjaga keselamatan serta memberi ruang bagi petugas yang sedang bekerja.
