PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Warga Muara Baru meminta pemerintah untuk segera bertindak melakukan penanganan tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, Penjaringan, Jakarta Utara.
Warga khawatir, air laut yang pasang, sewaktu-waktu dapat merendam permukiman di lokasi itu, khususnya RW 17.
Ketua RT 15, Dewi, menilai, penambalan tanggul yang jebol dengan urukan dan karung berisi pasir, hanya solusi sementara.
“Itu kan, sifatnya sementara aja, kalau yang dari SDA. Jadi enggak ada kekuatan (dikhawatirkan jebol lagi),” kata Dewi saat ditemui, Minggu, 7 Desember 2025.
Menurut Dewi, pemerintah perlu melakukan penanganan yang bersifat permanen. Warga sendiri menanti pembangunan tanggul Giant Sea Wall yang diharapkan rampung dalam waktu dekat.
Namun, saat ini, kata Dewi, warga khawatir, mengingat rob atau air pasang datang tanpa bisa diprediksi. Warga khawatir tanggul jebol dan dapat merendam permukiman.
Baca Juga: Tanggul di Muara Baru Jebol, Warga Dihantui Rasa Takut
“Apalagi sebetulnya tanggul itu, sudah rembes dari lama. Seharusnya pas tahu rembes sudah ada penanganan. Tapi, ini pas udah jebol airnya keluar deras baru ada penanganan,” tutur dia.
Suharto, suami Dewi, juga berharap pemerintah membuat saluran irigasi yang berfungsi untuk mengalirkan air agar tidak menggenangi atau masuk ke permukiman warga.
“Jadi dibuatkan saluran irigasinya biar ada aliran air, kalau bisa yang ngebuang lagi ke laut,” kata Suharto.
Suharto menyampaikan, di RT 15 terdapat 130-an kepala keluarga. Warga di sini mengaku khawatir sejak tanggul jebol.
