PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta merespons cepat masalah tanggul penahan air laut yang rembes atau bocor di beberapa titik di kawasan Pluit, khususnya Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Sebagai tindak lanjut, Dinas SDA sudah melakukan survei lapangan untuk mengecek kondisi tanggul di kawasan tersebut.
Pemetaan juga dilakukan pada tanggul-tanggul di pesisir pantai yang terindikasi dan berpotensi mengalami rembes maupun kebocoran.
Adapun untuk penanganan jangka panjang, Dinas SDA, sedang membangun tanggul pengaman pantai NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) di sejumlah titik kritis di pesisir utara Jakarta, salah satunya di kawasan Pantai Mutiara.
Baca Juga: Tanggul di Pantai Mutiara Rawan Jebol, Pengamat Sarankan Pemprov DKI Bangun Hutan Mangrove
Pembangunan tanggul NCICD di kawasan pesisir Pantai Mutiara dilanjutkan kembali pada tahun ini yang akan dikerjakan menggunakan skema multi years (MY) pada 2025-2027.
"Adapun saat ini masih dalam proses lelang," kata Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta, Alfan Widyastanto, Senin, 1 Desember 2025.
Rencananya, tanggul NCICD di kawasan pesisir Pantai Mutiara akan dibangun sepanjang 530 meter, dengan rincian 430 meter di sisi timur kawasan dan sepanjang 100 meter di sisi barat.
Pelaksanaan pekerjaan diharapkan dapat terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan, yakni tahun 2027.
