"Dengan jaringan perpipaan PAM JAYA, masyarakat tidak lagi terbebani biaya air yang tinggi dan bisa menikmati layanan yang aman serta berkualitas," ungkap Arief.
Dia pun mengungkapkan, pembangunan jaringan perpipaan di Muara Angke akan berjalan dengan dukungan masyarakat dan pemerintah setempat.
Baca Juga: Suplai Air Bersih Terhenti di 53 Kelurahan, Pramono Anung Minta Penanganan Cepat
Hal ini, dikatakan Arief, bukan sekadar respons terhadap keluhan yang viral di media sosial, tapi komitmen jangka panjang PAM JAYA untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui akses air bersih yang adil dan berkelanjutan.
"Melalui upaya ini, PAM JAYA menegaskan pesan penting bahwasanya, setiap keluhan akan didengar," katanya.
Menurutnya, setiap warga berhak mendapatkan air layak. Dan setiap wilayah yang belum terlayani akan menjadi prioritas.
Di Muara Angke, kata Arief, perjalanan menuju air bersih memang panjang. Namun kini, harapan itu mulai mengalir.
"Dan PAM JAYA berkomitmen untuk memastikan air bersih tidak lagi menjadi mimpi, tetapi menjadi kenyataan di setiap rumah warga," ujarnya. (cr-4)
